Sukses

Cantiknya Pemandangan dan Berpasir Putih Pantai Jikumerasa Jadi Lokasi Festival Pesona Bupolo 2018

Pantai yang masuk daerah Namlea ini memang cantik, hanya menempuh sekitar 1 jam perjalanan dari Kota.

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Festival Pesona Bupolo 2018 terus bergulir. Acara yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu juga dilaksanakan di destinasi-destinasi keren di Kabupaten Buru. Salah satunya digelar di Pantai Jikumerasa, Beru, 13 Oktober 2018, kemarin.

"Kami juga menggelar bersih-bersih pantai di destinasi ini. Ini pantai unggulan kami, punya pasir putih. Lokasinya hanya 15 menit dari Bandara. Ada kegiatan lomba pukul bantal dan banyak rangkaian di Festival Pesona Bupolo yang dilaksanakan di pantai ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buru Istanto Setyahadi.

Pantai yang masuk daerah Namlea ini memang cantik. Hanya menempuh sekitar 1 jam perjalanan dari Kota. Melihat pasir putih yang membentang serta ombak tenang dengan langit biru yang membuat hati sangat riang. Wartawan media online ini hadir langsung ke bibir pantai mencelupkan kaki sambil sesekali mengintip dasar di bawah permukaan laut. Jernih. Keren banget.

Pengunjung bisa melakukan snorkling di pantai ini. Ombaknya yang tenang dengan sesekali berdebur di bibir pantai membuat senja tak meragu untuk berlalu. Asik banget menikmati suasana pantai dengan memfoto aktifitas penduduk lokal.

"Dalam waktu dekat ini akan berdiri dive centre yang siap melayani para wisatawan. Wisatawan akan dibuat nyaman di Pantai untuk snorkling ataupun diving. Pembangunan ini juga ada bantuan dari Kementerian Pariwisata. Terima kasih Kemenpar. Kita harus jaga pantai ini, dan silahkan datang ke Jikumerasa,"kata Kadis.

Sekadar informasi, Pantai Jikumerasa ini terdapat Danau Air Asin, penduduk lokal menamakannya seperti itu. Ini seperti danau kecil yang ketika air laut pasang, maka akan masuk ke danau tersebut. Tapi ketika surut, air di danau pun tidak mengering. Danau Air Asin ini seperti danau kecil yang ketika air laut pasang, maka akan masuk ke danau tersebut. Tapi ketika surut, air di danau pun tidak mengering. Warnanya turqoise dan ditumbuhi oleh alga hijau dan juga bulu babi. Di belakang Danau Air Asin ada bukit-bukit yang sangat indah untuk menjadi latar belakang foto. Instagramable banget.

Dari pantauan wartawan, wisata alam laut yang tersaji seperti lukisan alam yang membentuk 3 warna tatkala matahari mulai berada tepat di atas kepala. Pemandangan itu diiringi desiran gulungan ombaknya yang juga merupakan bonus bagi mereka pencinta surfing.

Pantai Jikumerasa juga punya dampak langsung terhadap penduduk setempat. Mereka berjualan pisang goreng dan sajian rujak khas Maluku yang menggoda lidah.

Bagi Anda yang suka tantangan, bisa menikmati Pantai Jikumerasa dengan menggunakan perahu Nelayan.

"Lebih asik lagi menikmati matahari tenggelam di pantai ini," ajak Kadis.

Kepala Bidang Area IV Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Syukurni menambahkan, jika Anda merasa lelah, agendakan wisata bahari ke Pantai ini. Akan terasa tenang dan nyaman dengan desiran ombak yang halus.

"Cocok untuk melepaskan penat, silahkan datang ke Buru. Banyak sekali destinasi-destinasi indah di negara kita. Salah satunya di Kabupetan Buru ini,"kata Syukurni.

Sekadar informasi, Pantai Jikumerasa ini juga masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) II 2017 dalam kategori Obyek Wisata Bersih Terpopuler.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjaga objek wisata kita di daerah.

"Indonesia itu negara yang sangat kaya. Sangat lengkap. Biasa anak zaman now memanggilnya dengan istilah. Semua yang elo mau, Indonesia ada," kata Arief Yahya.

"Pulau kita lebih dari 17 ribu. Bentangan pantai kita sangat indah dan panjang. Tuhan memberikan karunia yang tak ternilai kepada kita warga negara Indonesia. Oleh karena itu mari kita jaga bersama destinasi kita. Minimal adalah hilangkan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan," ajak Menpar Arief Yahya.