Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan Jakarta Aquarium pada Selasa (16/10/2018), di lantai LG dan LGM Neo Soho, Jakarta Barat. Peresmian Jakarta Aquarium turut menggandeng Aquaria dan dikelola Taman Safari Indonesia.
Mengusung konsep edutainment, Jakarta Aquarium adalah tempat konservasi alam dan satwa serta destinasi wisata baru. Sebenarnya, Jakarta Aquarium telah beroperasi sejak Maret 2017 lalu, tetapi baru diresmikan hari ini. Terkait hal tersebut, Hans Manansang selaku Deputy Director PT Taman Safari Indonesia memberikan penjelasannya.
Advertisement
Baca Juga
"Kenapa kami menunggu satu tahun, perlu diingat kembali bahwa Jakarta Aquarium adalah lembaga konservasi yang mengutamakan kelestarian dan keseimbangan hidup satwa, dan untuk mendukung hal tersebut Jakarta Aquarium memerlukan proses bertahap dalam kelengkapan satwa yang ada di dalam Jakarta Aquarium dengan proses kurang lebih satu tahun sampai di grand opening 16 Oktober ini," jelas Hans.
Selain itu, Jakarta Aquarium sadar tentang pentingnya aksi perubahan dan mengusung ide konservasi. Langkah tersebut dengan mengubah kebiasaan penggunaan produk dari bahan dasar plastik menjadi yang ramah lingkungan bernama Lautku Bersih.
Pada momen bersamaan, diperkenalkan pula Gerakan Lautku Bersih, sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat lebih menghargai kebudayaan dan keindahan laut. Selain itu, ada pula memberikan contoh yang digunakan khususnya keluarga untuk mengurangi plastik.
"Kami berharap dengan melihat keindahan dan kekayaan bawah laut Indonesia di Jakarta Aquarium, masyarakat khususnya bagi para pengunjung Jakarta Aquarium, dapat lebih bijaksana mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah atau limbah pada tempatnya," kata Hans.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Simak video pilihan di bawah ini: