5 Wisata Alam Jawa Timur Berupa Gili Ini Nggak Kalah Indah dari Lombok

Pulau Gili di Bawean ini terletak di Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik. Letaknya tidak jauh dari Pulau Noko yang hanya sekitar 100-200 meter saja. Pulau ini merupakan pulau dengan penduduk terbanyak kedua setelah Pulau Bawean sendiri. Paling tidak ada 700 kepala keluarga dengan berbagai etnis yang menghuni pulau yang berjarak sekitar 2,3 km dari timur pulau Bawean.

Wisata Pulau Gili Gresik memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat disayangkan jika kamu tengah berada di kota Gresik tapi tidak mengunjungi wisata Pulau Gili Gresik yang mempunyai keindahan tiada duanya.

Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan indah dam aor laut yang terlihat bening berwarna toska. Kelebihan wisata alam Jawa Timur ini juga dikarenakan kamu dapat menikmati sunrise dan sunset dalam satu tempat saja. Selain itu, hasil tangkapan nelayan setempat juga merupakan salah satu tawaran yang sangat menarik dan tidak bisa dilewatkan begitu saja. Menikmati pemandangan laut di saat sunset ditemani dengan ikan bakar tentu akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Gili Ketapang terkenal dengan surga bawah lautnya yang eksotis hingga menjadi tujuan wisata snorkeling. Di wisata alam Jawa Timur ini kamu bisa mengabadikan momen dengan berfoto bersama para ikan badut penghuni Pulau Gili Ketapang. Selain itu kamu juga bisa menghabiskan waktu hanya sekedar bermain pasir putihnya yang menawan. Gili Ketapang terletak di Kecamatan Sumberasih, 80 Km di lepas pantai utara Kabupaten Probolinggo.

Untuk menuju Gili Ketapang, kamu hanya perlu menyeberang dari dermaga Probolinggo menggunakan perahu kecil dengan ongkos kurang dari Rp 15 ribu saja. Untuk menikmati keindahan di tempat ini tentu saja gratis.

Pulau Madura lagi-lagi menyuguhkan keindahan alam tersembunyi. Satu lagi pulau kecil di Madura yang sayang untuk dilewatkan yaitu Gili Iyang. Gili Iyang juga memiliki sebutan sebagai Pulau Oksigen karena dikenal memiliki kandungan oksigen nomor dua tertinggi di dunia, setelah Yordania. Gili yang terletak di Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura ini tidak memiliki pantai berpasir. Kendati demikian, tidak mengurangi keindahan pulau ini. 

Di sini kamu bisa menghabiskan waktu untuk berkeliling pulau dengan jalan kaki sembari menikmati sejuknya udara di sepanjang pulau. Bukan hanya untuk tracking, kamu bisa melakukan beberapa aktivitas lainnya seperti diving ataupun snorkeling dengan menikmati keindahan bawah laut Gili Iyang. Dengan biaya yang cukup terjangkau, kamu bisa menyewa perlengkapan menyelam yang sudah disediakan masyarakat sekitar.

Selain itu, rimbunnya pepohonan di sekitar Gili Iyang juga ikut andil untuk meningkatkan kadar oksigen hingga di atas rata-rata batas kadar hingga 21%. Di sini kamu juga akan menemui masyarakat asli Gili Iyang yang berusia di atas rata-rata. Jangan heran jika kalian melihat warganya yang sudah berusia 80-90 tahun namun masih terlihat sehat dan bugar. Masyarakat di sini juga terkenal ramah kepada para wisatawan yang datang. Tak jarang mereka menyapa pengunjung yang kebetulan melewati rumahnya. Kehangatan masyarakat ini menjadi faktor pendukung keberhasilan Gili Iyang mencuri hati wisatawan untuk berkunjung.

Pantai yang terkenal di Gili Genting ini adalah Pantai Sembilan. Sesuai namanya, pantai ini bentuknya mirip angka sembilan. Sebelum ke Gili Labak, ada baiknya untuk mampir ke Gili Genting lebih dahulu. Gili Genting sendiri terletak di Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura.

Hamparan pasir putih di pantai ini memiliki keunikan tersendiri. Jika dilihat dari atas, garis pantai ini memiliki bentuk seperti angka sembilan dengan laguna air di tengahnya. Tak heran jika destinasi wisata yang berada di pesisir Gili Genting ini memiliki daya tarik yang kuat. 

Dengan air yang biru juga hembusan angin sepoi-sepoi, menjadikan tempat ini sebagai jawaban paling tepat untuk melepas penat. Begitu pula dengan airnya, kamu dapat bebas berenang tanpa takut menginjak atau merusak terumbu karang karena perairan pantai Sembilan di dominasi oleh pasir.

Selain terkenal dengan sebutan ‘Penghasil Garam’, Madura juga ternyata memiliki surga yang mempesona. Salah satunya adalah Gili Labak. Bagi beberapa traveler, pulau ini sudah tidak asing lagi. Tempat wisata alam Jawa Timur ini terletak di Kecamatan Talango, Sumenep, Madura. Selain menikmati pantai pasir putihnya, kamu juga bisa snorkeling di sekitar pantai. 

Pantai Gili Labak ini memiliki berjuta keindahan yang bisa dinikmati. Tempat yang masih asri, bersih dengan pasir putih yang menakjubkan, menjadikan Gili Labak Sumenep Madura bisa jadi pilihan tepat untuk melepas penat. 

Pulau Gili Labak sendiri memiliki luas hanya sekitar 5 hektar dan hanya dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga. Walaupun sudah dihuni banyak keluarga namun fasilitas di sini memang masih bisa dibilang kurang. Hal ini kemungkinan karena akses yang masih sulit untuk menuju kesini. 

Untuk keindahan Pantai Gili Labak Madura tidak perlu dipertanyakan lagi. Pasir putih bersih dipadukan dengan gradasi warna air laut dari warna hijau toska dan biru membuat pantai ini sangat indah sekali. Selain itu masih ada pepohonan kelapa yang tumbuh di pinggir Pantai Gili Labak Sumenep Madura ini menambah keeksotisan sebuah pantai.

Ada beberapa rute yang dapat ditempuh. Melalui pelabuhan Kalianget, Desa Lobuk, Tanjung Saronggi atau Desa Kombang. Jalur Pelabuhan Kalianget merupakan jalur yang sering dilalui oleh wisatawan untuk pergi ke Pulau Gili Labak. Letaknya yang strategis memudahkan kamu untuk melewati rute ini. Adapun rute lain jika kamu berangkat dari jantung kota Sumenep bisa ke arah timur kurang lebih 10 km. Sesampainya di pelabuhan, kamu cukup mencari perahu dan menyewanya untuk berlayar ke pulau Gili Labak. Kemampuanmu tawar-menawar harga diuji, karena tidak ada patokan harga resmi untuk penyewaan perahu yang akan mengantar pengunjung pulang pergi dari dan ke Gili Labak. Akan tetapi saat ini ada banyak jasa tour yang menyiapkan perahu serta mengantarkan pengunjung hingga ke tempat tujuan.

Dalam waktu  kurang lebih 2 jam, kamu akan terapung-apung di kapal. Menyeberangi lautan dan lamanya perjalanan tidak akan terasa karena sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi keindahan dan birunya air laut yang memanjakan mata. Lokasinya yang tersembunyi dan belum terlalu populer membuat air laut Gili Labak masih sangat bening bak kristal.