Benarkah Traveling Lebih Aman dengan Asuransi Perjalanan?

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, tren orang menghabiskan uang lebih banyak untuk travelling meningkat drastis. Namun, antusiasme menjelajah tempat wisata tak sebanding dengan upaya menyiapkan keselamatan selama perjalanan. Salah satunya dengan mengurus asuransi perjalanan.

Generasi milenial lebih sibuk mencari tahu tentang apa saja yang bisa dieksplorasi lewat gawai mereka dibandingkan mencari tahu apakah perjalanan mereka diasuransikan atau tidak. "Yang sadar membeli asuransi ini masih kurang," kata PR Communication and Event Happyone.id, Angela Anindita saat peluncuran happyone.id di Thamrin Nin Ballroom, Rabu, 17 Oktober 2018.

Dilansir cermati.com, asuransi perjalanan adalah jenis asuransi yang diperuntukkan untuk melindungi Anda selama berpergian. Walau tidak masuk ke dalam jenis asuransi yang wajib dimiliki, asuransi perjalanan diutamakan untuk Anda yang suka melakukan perjalanan, baik keluar kota maupun ke luar negeri.

Banyak negara kini telah mewajibkan kepada para turisnya untuk memiliki asuransi perjalanan. Bahkan, negara tujuan akan melarang masuk Anda bila terbukti tidak terdaftar sebagai pengguna asuransi perjalanan, misalnya semua negara Eropa dan Amerika. Bahkan, sejumlah negara di Asia memberlakukan aturan tersebut.

Meski begitu, sebagian orang malas mengurus asuransi perjalanan lantaran dilakukan secara manual. Padahal, pengurusan asuransi perjalanan kini bisa dilakukan secara daring. Peluang itu dimanfaatkan Happyone.id untuk menyediakan layanan asuransi perjalanan digital melalui layanan Happytrip.

Happytrip dirancang menjadi lebih fleksibel, mudah di akses lewat internet, dan hanya dengan menggunakan satu akun, untuk pembelian, pembayaran, sampai cek riwayat polis. Cara ini, kata Angela, diyakini efektif dan efisien bagi generasi milenial yang menginginkan kepraktisan.

Seperti asuransi perjalanan lainnya, asuransi ini juga hanya berlaku untuk satu kali perjalanan. Bila Anda yang ingin berwisata, bisa membeli asuransi setiap ingin merencanakan perjalanan saja.

Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan keterlambatan penerbangan lebih dari delapan jam, perlindungan bagasi dan barang pribadi, perlindungan pembatalan perjalanan, serta biaya medis saat sakit maupun kecelakaan.

Menurut CEO Asuransi Astra, Rudy Chen mengatakan bahwa produk happytrip diluncurkan bukan sebatas mengikuti perkembangan jaman, tapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ekspetasi pelanggan, sehingga perlindungan happytrip akan menambah kenyamanan tanpa harus khawatir apabila sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. (Mariany)

Saksikan video pilihan berikut ini: