Cara Memasak Rendang Sendiri di Rumah dengan Rasa Otentik khas Padang

Rendang umumnya dimasak dalam waktu lama agar bumbu meresap dengan baik ke dalam daging. Oleh karena itu, gunakan bagian daging yang padat seperti paha, terutama paha bagian luar. Hindari menggunakan bagian daging lunak seperti tenderloin, karena jenis ini akan mudah hancur bila dimasak dalam waktu lama. Pastikan juga untuk membuang bagian lemak sapi yang masih menempel pada permukaan daging agar nantinya rendang tidak alot.

Untuk mendapatkan citra rasa yang otentik, bumbu rendang sebaiknya dibuat dari bahan-bahan segar yang dihaluskan dengan cara digiling, bukan dengan blender. Setelah dihaluskan, cara memasak rendang yang tepat adalah merebus bumbu halus bersama santan. Setelah mengental dan mengeluarkan minyak, barulah daging dimasukkan lalu dimasak hingga matang.

Santan merupakan salah satu bahan utama yang memberikan rasa gurih pada bumbu rendang. Penggunaan santan merupakan langkah yang krusial dalam cara memasak rendang. Oleh karena itu, penggunaan santan dalam jumlah yang cukup berperan penting dalam cita rasa rendang. Biasanya perbandingan daging dengan santan adalah 1:3, yaitu tiap 1 kg daging setara santan kental dari 3 butir kelapa. Bila ingin membuat rendang yang pedas, tiap 1 kg daging bisa menggunakan 250 gram cabai dan santan kental dari 4 butir kelapa. Jika ingin rasa yang lebih mantap, kamu bisa menambahkan segenggam kelapa parut yang lebih dulu disangrai dan dihancurkan ke dalam adonan rendang saat santan sudah hampir surut.

Jangan karena ingin rendang anda cepat matang, kamu memasaknya dengan nyala api besar. Rendang akan cepat menjadi keras dan bumbunya pun tidak akan meresap dengan sempurna. Cara memasak rendang yang repat adalah dengan menggunakan api kecil dan tunggu selama lebih kurang 5-6 jam. Cara memasak rendang memang memakan waktu lama, tapi ini sebanding dengan hasilnya yang empuk dan bumbunya pun akan meresap dengan sangat sempurna ke dalam daging. 

Kalau ingin memasak rendang yang basah, kamu bisa memasaknya selama sekitar 4 jam. Bila hanya dimasak selama 3 jam, sajian yang didapatkan bukan rendang, melainkan kalio daging yang basah dan masih memiliki kuah campuran santan dan bumbu dalam jumlah cukup banyak.

Selama daging dimasak dalam bumbu, usahakan untuk tidak terus-terusan mengaduknya supaya dagingnya tidak hancur. Aduk rendang sesekali saja agar tidak gosong. Aduk rendang sesekali saja dengan pelan untuk memastikan semua bagian daging terendam bumbu dengan baik.

Bahan - bahan rendang:

- 2 liter santan (dihasilkan dari 2 buah kelapa tua)

- 1.5 kg daging

- 2 lembar daun kunyit, simpulkan

- 4 lembar daun jeruk purut

- 2 cm asam kandis(gelugur)

- 2 batang daun serai, memarkan

Bumbu resep daging rendang (haluskan):

- 12 butir bawang merah

- 2 cm jahe, bakar

- 1 sdt jintan, sangrai

- 1/2 sdt pala

- Penyedap rasa secukupnya

- 100 g cabe merah besar

- 3 cm kunyit, bakar

- 1/2 sdm ketumbar

- 2 sdt garam

- 6 siung bawang putih

- 5 butir kemiri

- 100 g cabe merah keriting

- 2 cm lengkuas

- Potong-potong daging rendang dengan bentuk kotak-kotak(dadu) atau sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Sebaiknya tidak memotong daging dengan ukuran terlalu kecil, supaya pada saat daging dimasak, tidak membuat daging menjadi hancur.

- Siapkan wajan berukuran besar. Tuangkan santan ke dalamnya. Masukkan juga serai, irisan bawang merah, asam dan daun kunyit. Aduk-aduk bumbu sampai benar-benar mendidih, yakinkan bahwa santan yang sedang dimasak tidak pecah. Selama proses ini kamu sebaiknya mengaduk-aduk santan dengan perlahan-lahan dan hingga benar-benar mendidih dan merata.

- Jika santan telah mendidih, masukkanlah bumbu yang telah dihaluskan kedalamnya dengan perlahan-lahan dan sesekali mengaduk-aduk. Lakukan selama 20-30 menit.

- Bila santan terlihat telah berminyak, Masukanlah potongan daging rendang yang sudah dibersihkan. Setel nyala api kompor menggunakan api kecil atau sedang, lalu masaklah hingga santan mengental dan mengering dan juga bumbu meresap ke dalam pori pori daging.

- Lanjutkan memasak hingga daging menjadi empuk dan matang dengan merata, sabar dan tekunlah untuk mengaduk-aduk perlahan dan terus-menerus supaya bagian dasar tidak menjadi gosong dan daging matang dengan sempurna.