Liputan6.com, Jakarta Namanya lambai. Bentuknya mirip urap tetapi khas Aceh. Rasanya lebih asam daripada urap Jawa biasanya.
Chef Santhi Serad mengungkapkan makanan ini sudah semakin jarang ditemukan, bahkan di tanah asalnya. Kalaupun ada, biasanya hanya disajikan saat bulan Ramadan.
Lambai yang asli menggunakan 40 jenis dedaunan. Menurut Santhi, dedaunan hijau itu umumnya mudah ditemukan di pekarangan warga Aceh. Yang wajib ada adalah daun pegagan, tanaman yang gampang ditemui di jalanan.
Advertisement
Penasaran dengan rasanya, bagaimana bila buat sendiri di rumah? Chef Santhi membagikan resepnya pada Anda.
Bahan-bahan:
300 gram kelapa parut, sangrai hingga kering berwarna kekuningan
250 gram aneka sayuran hijau (pegagan, selada, kemangi, kenikir, bayam, pohpohan, terong hijau, dll), iris besar
Baca Juga
15 lembar daun jeruk, iris halus
40 gram bawang merah, iris sesuai selera
3 batang serai, ambil bagian dalamnya, iris halus
3 butir jeruk nipis, ambil airnya
3 buah cabai merah besar, iris halus
Bumbu dihaluskan:
10 gram cabai rawit hijau
20 gram bawang merah
4 butir asam sunti (belimbing wuluh yang dikeringkan khas Aceh)
100 gram udang rebus kupas
Garam secukupnya
Â
Cara Pembuatan
Langkah pertama
Aduk kelapa sangrai dengan bumbu halus hingga tercampur rata.
Langkah kedua
Aneka sayuran hijau diaduk dengan kelapa sangrai yang sudah berbumbu. Kemudian, tambahkan bawang merah, cabai merah, daun jeruk, dan serai iris.
Langkah ketiga
Beri air perasan jeruk nipis, aduk rata, sajikan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement