Liputan6.com, Jakarta Bakpao merupakan makanan atau jajanan tradisional yang berasal dari dataran Cina. Tapi di Indonesia, jajanan satu ini juga disukai masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa doyan menyantap roti isi ini. Bakpao bisa dikategorikan sebagai semacam roti. Bakpao terbuat dari adonan tepung terigu yang diberi ragi agar mengembang, kemudian diberi isian pada bagian tengahnya.
Selain teksturnya yag lembut, varian rasa bakpao juga memiliki banyak rasa. Di antaranya bakpao isi daging, cokelat, kacang hijau dan kelapa. Cara membuat bakpao kukus sebenarnya susah-susah gampang. Bakpao yang enak ada di teksturnya yang lembut dan ringan. Membuatnya butuh teknik tersendiri, terutama saat menguleni adonan. Buat kamu yang tertarik membuat bakpao kukus yang lembut dan empuk, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (01/11/2018) cara membuat bakpao kukus yang lembut, empuk dan mengembang.
Bahan membuat bakpao kukus:
Tepung terigu protein rendah 300 g
Tepung maizena 60 g
Ragi 8 g
Baking powder 1/2 sdt
Garam sdt
Mentega putih 30 g
Gula halus 100 g
Air dingin 150 ml
Isian:
Selai coklat (atau selain lain sesuai selera)
Advertisement
Cara membuat bakpao kukus yang lembut:
1. Siapkan wadah besar yang bersih. Masukkan tepung terigu dan gula halus lalu aduk hingga rata. Masukkan tepung maizena, ragi, dan baking powder lalu aduk hingga rata.
2. Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Uleni hingga adonan tercampur rata dan pastikan tidak ada gumpalan. Masukkan garam dan mentega putih. Uleni lagi dengan tangan hingga tercampur sempurna.
3. Diamkan adonan selama 30 menit. Jangan lupa untuk menutup wadah dengan kain.
4. Ambil sedikit adonan lalu bentuk menjadi bulatan kecil. Bentuk hingga adonan habis.5. Diamkan bulatan adonan selama 10 menit.
6. Bulatan adonan tadi kemudian pipihkan dan masukkan isian sesuai selera, bentuk bulat lagi.
7. Diamkan bulatan adonan yang sudah diisi selama 30 menit.
8. Siapkan pengukusan dengan api sedang. Kukus bakpao selama 30 menit atau hingga bakpao matang.
9. Bakpao siap disantap selagi hangat.
Selain bakpao isi selai, variasi bakpao lainnya yang digemari banyak orang adalah bakpao isi ayam. Berikut ini cara membuat bakpao isi ayam.
Bahan kulit bakpao:
Tepung terigu protein rendah 300 g
Tepung maizena 60 g
Ragi 8 g
Baking powder 1/2 sdt
Garam sdt
Mentega putih 30 g
Gula halus 100 g
Air dingin 150 ml
Advertisement
Bahan isi bakpao ayam:
Daging ayam 200 g, giling halus
Daun bawang 1 batang. Iris halus
Bawang putih 2 siung
Bawang merah 4 buah
Gula pasir 1 sdt
Garam sdt
Lada bubuk sdt
Cara membuat bakpao kukus isi ayam:
1. Haluskan bawang putih, bawang merah, gula pasir, garam, dan lada bubuk.
2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga tercium bau harum. Tumis dengan api sedang saja. Masukkan daging ayam dan daun bawang yang sudah diiris halus. Tumis ayam hingga setengah matang. Sisihkan.
3. Langkah selanjutnya adalah membuat kulit bakpao. Siapkan wadah besar yang bersih.
4. Masukkan tepung terigu dan gula halus lalu aduk hingga rata. Masukkan tepung maizena, ragi, dan baking powder lalu aduk hingga rata.
5. Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Uleni hingga adonan tercampur rata dan pastikan tidak ada gumpalan.
6. Masukkan garam dan mentega putih. Uleni lagi dengan tangan hingga tercampur sempurna.
7. Diamkan adonan selama 30 menit. Jangan lupa untuk menutup wadah dengan kain.
8. Ambil sedikit adonan lalu bentuk menjadi bulatan kecil. Bentuk hingga adonan habis.
9. Diamkan bulatan adonan selama 10 menit.Bulatan adonan tadi kemudian pipihkan dan masukkan isian yang ada, bentuk bulat lagi.
10. Diamkan bulatan adonan yang sudah diisi selama 30 menit.
11. Siapkan pengukusan dengan api sedang. Kukus bakpao selama 30 menit atau hingga bakpao matang.
12. Bakpao siap disantap selagi hangat.
Advertisement
Tips dan trik cara membuat bakpao kukus yang lembut
Bagian paling menantang dari membuat bakpao adalah mendapatkan tekstur yang halus dan warna kulit yang putih. Dua hal ini menjadi penanda bakpao sukses dibuat, selain tentu dari tampilannya yang mulus tanpa keriput.
Untuk mendapatkan kulit yang lembut sebaiknya menggunakan tepung terigu yang mempunyai kadar protein rendah.
Adonan bakpao harus kalis betul sebelum difermentasi. Adonan yang kalis bisa dilihat dari adonan yang tidak lagi menempel di tangan. Adonan kalis juga elastis. Artinya, saat ditarik, adonan tidak mudah putus dan robek. Adonan juga mudah kembali ke bentuk semula setelah ditekan.
Proses fermentasi harus benar. Fermentasi sangat bergantung pada suhu. Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat. Semakin dingin suhu, saat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat. Untuk itu, diperlukan percobaan dan keahlian mengira-ngira. Adonan bakpao yang sudah cukup difermentasi bisa dilihat dari ukurannya yang mengembang hampir dua kali lipat.Gunakan api sedang agar adonan matang menyeluruh.
Santap bakpao selagi hangat. Kelembutan bakpao bisa maksimal saat disajikan hangat. Saat telah dingin, selembut apa pun bakpao, teksturnya akan kembali seperti roti. Untuk itu, selalu panaskan bakpao kembali sebelum disajikan.