liputan6
Lifestyle:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/1799213/original/photo.jpg){kind=avatar}
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2395102/original/047473500_1540801592-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Patah hati sebagian besar dialami banyak orang dalam hidupnya. Namun, tak menedapat banyak dukungan untuk mampu melewatinya. Menurut psikolog Guy Winch, dilansir dari Bustle, Kamis (8/11/2018, ia menggunakan kisah-kisah kliennya yang pernah patah hati yang sering diremehkan orang.
Dari para pasiennya, Winch memberi nasihat untuk menangani masalah patah hati untuk menyembuhkannya. Dari pengalamannya sebagai terapis, Winch kemudian mengekstraksi pelajaran soal patah hati.Â
Advertisement
Baca Juga
Cari Orang yang Memahami Duka Mendalam Anda
Banyak orang meremehkan patah hati, terutama dalam situasi seperti putus cinta atau kehilangan hewan peliharaan. Pastikan Anda mengungkapkan persoalan yang Anda hadapi kepada orang yang memahaminya.
Orang-orang yang memberikan dukungan akan mengalihkan perhatian Anda dari persoalan patah hati yang Anda alami. Selain itu, hadiri kegiatan-kegiatan sosial untuk meringankan kesedihan yang Anda rasakan.
Jangan Menilai Reaksi Anda
Sama seperti Anda membutuhkan teman yang memahami semua emosi yang Anda alami, Anda perlu memahami diri sendiri. Tak ada cara benar atau salah untuk bersedih, dan tak ada batas waktunya. Emosi Anda akan berlalu lebih cepat jika Anda membiarkan diri Anda merasakan apa yang Anda alami.
Saksikan video pillihan di bawah ini:
Merasa patah hati karena putus cinta mungkin satu hal manusiawi yang bisa dirasakan semua orang. Namun setiap orang punya cara berbeda menghadapinya. Meski sulit, ada beberapa hal yang sepantasnya tidak Anda lakukan ketika patah hati,
Jangan Menganalisis Mengapa Itu Terjadi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2379707/original/048613000_1539158253-1.jpg)
Dalam kasus patah hati, banyak orang memperpanjang patah hati mereka dengan mencoba mencari tahu mengapa itu terjadi. Padahal, itu tak perlu dilakukan dan berhenti untuk mencari-cari alasan. Tak perlu penjelasan alternatif apapun.
Jangan Stalking di Dunia Maya
Stalking mantan kekasih di media sosial akan membuat Anda makin memikirkan tentang dia, penelitian membuktikan tentang hal tersebut. Tahan dorongan untuk menguntit mantan Anda di media sosial atau melalui cara lain. Anda harus melangkah ke depan.
Jangan Mengidealisasikan Mantan Anda
Sangat mudah untuk mengidealkan orang lain ketika mereka telah tidak ada. Seimbangkan kenangan ideal mantan Anda dengan kesalahannya terhadap Anda. Seimbangkan juga ingatan ideal tentang hubungan itu dengan semua kompromi yang harus Anda lakukan untuk kemudian hari.
Hindari Menyimpan Barang dari Mantan
Tahan dorongan untuk menyimpan pengingat apapun dari mantan Anda jika hal tersebut akan menyebabkan rasa sakit atau membuat mengidealkan mantan Anda.Â
Advertisement
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1371647/original/089298800_1476255507-DKI_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/1802944/original/065338500_1537938240-IMG_7048.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5020686/original/055775300_1732528755-Banner_Infografis_Geger_Kasus_Polisi_Tembak_Polisi_di_Solok_Selatan.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/679845/original/ilustrasi-penembakan-140520-andri.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5020490/original/088649200_1732523818-Penampakan_Lokasi_Tambang_yang_Jadi_Alasan_Polisi_Tembak_Polisi_di_Solok.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5020345/original/055046400_1732519357-WhatsApp_Image_2024-11-25_at_13.36.21.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5017158/original/024013500_1732255506-WhatsApp_Image_2024-11-22_at_12.53.19.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5012368/original/011809600_1732026573-Screenshot_2024-11-19_212654.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5020378/original/031162100_1732520058-dfdgdhhfh.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4988556/original/089250700_1730543127-20241102_155304.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5019902/original/051410800_1732496741-WhatsApp_Image_2024-11-25_at_07.34.11.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3053663/original/090928700_1582017995-20200218IQ_Latihan_Timnas_Indonesia_14.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4472778/original/034023500_1687184922-033A5753.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4837557/original/039177400_1716198253-WhatsApp_Image_2024-05-20_at_4.29.13_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5015632/original/085229700_1732168815-IMG_3380.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5017219/original/045175600_1732258415-liputan6-update-22-november-pecahan-4-9cbff3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4702201/original/015908000_1703903526-Kapolda_Sulut.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5010625/original/082457800_1731920587-Gambar_WhatsApp_2024-11-18_pukul_12.57.04_c99b5816.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4933310/original/033276400_1725117385-20240831AA_Latihan_Timnas_Indonesia-09.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3538569/original/015307700_1629173438-LIGA_BRI_LIGA_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5017513/original/003876300_1732270703-ATK_PN_NL_BRI_Liga_1_2024_BIG_MATCH__3_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5016277/original/050263900_1732190201-BRI_Liga_1_-_PSS_Sleman_Vs_PSBS_Biak_-_Duel_Antarlini_copy.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5017730/original/000281100_1732282704-ciro_borneo_barly_fee35028b0.jpg)