Liputan6.com, Jakarta - Penampilan eksklusif akan dihadirkan Studio Moral pada gelaran tahunan Fimela Fest 2018. Menghadirkan koleksi bertajuk Perspektif, brand fashion karya anak negeri ini mengangkat motif print yang diproduksi bersama penyandang disabilitas.
"Koleksi kali ini hasil kolaborasi dengan teman-teman kita dari tuna netra yang termasuk kategori low vision. Nah, dari sini ingin tahu bagaimana cara mereka melihat dunia dari sudut pandang mereka," kata Dika Creative Director Studio Moral, Rabu, 7 Oktober 2018.
Ide ini kemudian diterjemahkan dalam look ready to wear menggunakan material cotton. Selain itu, koleksi ini juga akan menggunakan bahan tidak biasa seperti plastik, terpal, dan item yang biasa digunakan untuk arsitektural.
Advertisement
Baca Juga
Melengkapi tampilan koleksi Perspektif, Studio Moral menggunakan warna yang mewakilkan tema. "Kalau untuk pemilihan warna, saya mencoba menerjemahkan spektrum warna di mana kita tahu cahaya dan itu kaitannya dengan perspektif. Spektrum warna itu akan menghadirkan 5 premier warna dalam koleksi ini," jelas Dhika.
Selaras dengan tema Fimela Fest tahun ini, yaitu Back To Youth, Studio Moral yang digawangi generasi muda memberi contoh pentingnya memiliki semangat muda dalam industri kreatif. Menurut Dhika, dalam industri kreatif, pelakunya dituntut untuk berpikir di luar batas, sehingga semangat muda membuat hasil yang didapatkan maksimal dan menarik.
Studio Moral menjadi salah satu brand yang akan memamerkan karyanya di Malam Gala Fimela Fest 2018. Fimela Fest merupakan show puncak dari deretan desainer multitalenta Tanah Air yang akan digelar pada 16 November 2018.
Malam Gala Fimela Fest 2018 akan menghadirkan deretan desainer seperti Studio Moral, Nikicio, Jenahara, Etterette by Vivian Lee, Day and Night, dan Anthony Tandyono. Fimela Fest akan hadir selama seminggu mulai 13-18 November di Gandaria City dengan ragam acara menarik, mulai dari bazar hingga fashion show.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: