Sukses

Potret Pramugari Lion Air JT 610 Semasa Hidup Bersama Kekasih

Mengenang kembali kebersamaan salah seorang pramugari Lion Air JT 610, Mery Yulyanda semasa hidup bersama kekasih

Liputan6.com, Jakarta - Mery Yulyanda, salah seorang pramugari yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610, telah dimakamkan pada Jumat, 9 November 2018 lalu. Sang kekasih, Husni Fadhil turut mengantar Mery ke peristirahatan terakhir.

Sambil tertunduk lesu melihat pusara Mery, Husni memegang bingkai hitam dengan potret sang kekasih di dalamnya. "Selamat jalan sayang, Allah bersamamu," tulisnya singkat melalui unggahan di akun Instagram pribadi setelah Mery dimakamkan.

Sementara, sesaat usai pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Teluk Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018, Husni terlihat mengunggah potret bersama sang kekasih. Ia menuliskan doa serta rencana akan membina rumah tangga.

Husni mengungkapkan dalam keterangan potret mengenai cita-cita masa depan yang bakal dirangkai bersama Mery. Mereka seharusnya melaksanakan lamaran pada bulan April 2019 mendatang sebelum menuju pernikahan. Namun, rencana itu pupus usai kepergian Mery.

Selain itu, Husni juga tidak jarang mengabadikan momen kebersamaannya dengan kekasih, Mery Yulyanda, pramugari Lion Air JT 610. Simak potret-potretnya berikut ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Potret Berdua

Husni terlihat mengunggah potret dirinya bersama sang kekasih, Mery Yulyanda, lewat akun Instagram pribadi pada 23 Juni 2018 lalu. Dalam potret tersebut, mereka terlihat tengah asyik berswafoto di dalam mobil.

Kala itu, mengenakan kaus mewah sedangkan Mery dalam balutan seragam pramugari Lion Air. "Maaf ini yang terakhir, Insya Allah," tulis Husni dalam keterangan potret.

3 dari 3 halaman

Saling Bergurau

Potret lainnya mengabadikan kebersamaan Husni dan sang kekasih, Mery semasa hidup. Husni terlihat memakai kemeja batik lengan panjang bernuansa coklat, sementara Mery mengenakan hijab dan gaun panjang serba merah.

Keduanya tersenyum satu sama lain. "Di waktu itu di saat kita bisa bergurau senda bersama," jelas Husni lewat keterangan potret.

 

Â