Liputan6.com, Jakarta – Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih dekat dengan tarian tradisional yang dikemas secara modern dalam Indonesia Menari 2018. Acara rutin yang memasuki tahun ketujuh penyelenggaraannya, kali ini digelar di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang.
Kegiatan tahunan yang dilakukan sejak 2012 itu dimeriahkan sekitar 4.200 peserta dari empat kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi muda, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini akan bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.
"Kami melihat Indonesia Menari adalah kegiatan positif yang perlu dijalankan secara konsisten setiap tahunnya untuk mengajak berbagai jenis elemen masyarakat menari bersama sebagai bentuk nyata kepedulian pada budaya Indonesia khususnya tarian," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Selasa, 12 November 2018.
Advertisement
Baca Juga
Antusiasme masyarakat akan Indonesia Menari 2018 ditunjukkan dari jumlah pendaftar di Jakarta yang mencapai 3.000 pendaftar, padahal kuota yang tersedia hanya 1.500. Penyelenggaraan di kota lainnya juga diramaikan oleh beragam kelompok dan individu yang datang dari beragam daerah.
Indonesia Menari 2018 diadakan dengan konsep indoor yang tersebar di beberapa area di Grand Indonesia, Jakarta; Mall The Park, Solo; dan 23 Paskal Shopping Centre, Bandung. Acara ini juga diramaikan dengan kehadiran para pekerja seni yang turut menari bersama dalam kemeriahan Indonesia Menari 2018 di tiga kota serentak pada Minggu, 11 November 2018.
Aktor Dimas Beck dan Ify Alyssa menari bersama ribuan peserta di Jakarta; Bisma Karisma dan Gloria Jessica menari bersama para peserta di Bandung, sedangkan Rafael dan Marsha Aruan akan meramaikan Indonesia Menari 2018 Solo.
Indonesia Menari 2018 dilangsungkan dengan bentuk tarian massal koreografi yang menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi 4 menit yang diiringi musik aransemen Pongky Prasetyo yang menggabungkan lagu daerah dari Riau (Soleram), Kalimantan Selatan (Ampar-Ampar Pisang), Jawa Tengah (Cublak-Cublak Suweng), dan Papua (Yamko Rambe Yamko).
Tahun ini, koreografi Indonesia Menari 2018 dikonsep oleh Ufa Sofura yang telah menggeluti dunia tari sejak usia 17 tahun. Para peserta diwajibkan untuk mengikuti gerakan tari yang telah dikonsep, namun gerakan ini terbuka untuk dikreasikan oleh para peserta kelompok misalnya berkreasi di pola lantai/blocking, variasi tinggi rendah pada setiap gerakan.
Pendaftaran peserta yang mengikuti Indonesia Menari 2018 ini gratis tanpa pungutan biaya dan terbuka untuk umum, baik bagi para peserta yang ingin mendaftarkan komunitasnya, maupun para peserta perorangan. Sedangkan untuk kostum tahun ini, seluruh peserta diwajibkan menggunakan tema etnik modern yang membebaskan para peserta untuk menggunakan kreativitas masing-masing selama tidak mengganggu peserta lainnya.
Untuk kategori kelompok, Juara 1 mendapatkan Rp 25.000.000, Juara 2 mendapatkan Rp 20.000.000, Juara 3 mendapatkan Rp 15.000.000, dan Juara Favorit mendapatkan Rp 10.000.000,-. Selain itu, ada hadiah 1 unit laptop 10 inch persembahan dari Blibli.com yang dipersiapkan untuk lima orang pemenang ketegori individu.Â
Pemenang Indonesia Menari 2018
Hadiah yang didapat tersebut bisa digunakan sebagai dana subsidi untuk mendanai kebutuhan kelompok tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Sanggar Andika, Juara 1 Kategori Kelompok Indonesia Menari 2016. Kelompok iitu menggunakan subsidi untuk mendanai kostum dan keperluan lainnya dalam menjalankan misi budaya untuk memperkenalkan tarian Indonesia ke Taiwan dan ke Ceko.
Demikian juga dengan Rentak Harmoni yang meraih Juara Kelompok Favorit Indonesia Menari 2014 dan kembali mencoba peruntungan di Indonesia Menari 2015 dan berhasil meraih Juara 2 Kategori Kelompok. Mereka menggunakan hadiah ini untuk mendanai program musikal mereka dimana sebagian hasil penjualan tiket tersebut didonasikan untuk membantu pendidikan di daerah terpencil tanah air.
Sedangkan, Sanggar Ratih Ayu yang meraih Juara 1 Kategori Kelompok Indonesia Menari 2013 menggunakan subsidi ini untuk kebutuhan kostum dan keperluan sanggar dalam mempersiapkan kelompok mereka ke berbagai kompetisi tari lainnya yang menorehkan sejumlah prestasi-prestasi baru bagi Sanggar Ratih Ayu.
"Ini merupakan penghargaan tersendiri bagi kami bagaimana subsidi yang diberikan kepada para pemenang Indonesia. Semoga apa yang dilakukan oleh para pemenang Indonesia Menari ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai tarian nusantara," ujar Renitasari.
Berikut adalah daftar nama pemenang Indonesia Menari 2018 untuk wilayah Jakarta:
Kategori Individu- Faiha Raisa Fitri- Muhamad Suharyanto- Befatia Aisarahmadani- Rizki Arfan- Nuke Fernanda
Kategori Kelompok:
Juara 1 :Shiva Nataraja(mendapatkan Rp 25.000.000 dalam bentuk subsidi)
Juara 2 :Pic A Boo (mendapatkan Rp 20.000.000 dalam bentuk subsidi)
Juara 3 :Kenar’s Crew(mendapatkan Rp 15.000.000 dalam bentuk subsidi)
Juara Favorit : Sentra Dance Studio(mendapatkan Rp 10.000.000 dalam bentuk subsidi)
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement