Liputan6.com, Jakarta - Minyak adalah satu dari sekian banyak bahan yang biasa digunakan saat memasak. Mengingat sebegitu sering dan penting, sudah semestinya Anda tahu bagaimana memilih minyak paling baik untuk memasak.
Tidak semua jenis minyak bisa mencegah naiknya kolesterol. Salah-salah, kesehatan Anda taruhannya. Supaya tidak lagi keliru, simak bagaimana memilih minyak yang sehat untuk memasak seperti dikutip dari verywellhealth, Senin, 19 November 2018.
Advertisement
Baca Juga
Minyak yang baik
Aturan sederhananya, minyak yang baik pasti mengandung lemak omega 3, juga lemak tak jenuh tunggal yang tinggi karena dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Selain itu, ada pula kandungan antioksidan di dalamnya yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak arteri. Minyak yang mengandung kedua hal ini adalah minyak alpukat, canola, flaxseed, zaitun, kacang tanah, bunga matahari, dan kenari.
Minyak untuk memasak
Walau minyak zaitun sangat sehat, minyak jenis ini tak bisa dipanaskan sehingga tidak cocok dipakai memasak. Jangan khawatir, masih ada beberapa alternatifnya kok.
Pertama, minyak jagung yang bebas kolesterol dan dapat menurunkan LDL hampir tiga kali lipat daripada minyak zaitun dan tetap stabil pada suhu panas.
Kemudian, minyak alpukat yang juga bebas kolesterol dan tidak berasap ketika dipanaskan. Meski begitu, minyak ini tidak cocok untuk semua makanan karena memiliki aroma dan rasa yang khas.
Ada pula minyak canola yang juga bebas kolesterol. Minyak ini bisa jadi pilihan lebih netral dan aman untuk berbagai masakan, baik untuk menumis, menggoreng, maupun sebagai salad dressing. (Febi Anindya Kirana)
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: