4 Tips Menyetrika Baju agar Tidak Mudah Rusak

llustrasi — Ilustrasi pakaian. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin terdengar remeh, nyatanya cara menyetrika baju bisa memengaruhi seberapa awet pakaian yang Anda miliki. Karena metode yang salah, Anda malah terpaksa mengeluarkan pengeluaran ekstra untuk baju baru setiap bulannya.

Walau terdapat beberapa bahan yang tak perlu disetrika, Anda harus melakukannya agar baju tidak terlihat kusut. Pasalnya, seberapa mahal dan fashionable, busana akan kelihatan biasa saja jika kusut.

Mengingat ini berpengaruh pada penampilan Anda, tak ada salahnya menyimak tips bagaimana menyetrika pakaian dengan lebih baik. Menurut salah satu brand pakaian anak asal Bandung, Jawa Barat, Jumma Kids, berikut beberapa catatan yang harus Anda pertimbangkan.

Jangan mengeringkan baju terlalu lama

Menggantung baju terlalu lama di bawah matahari atau di bawah pemanas akan mengeringkan baju secara berlebihan. Alhasil, pola baju akan kaku dan keras. Baju dalam kondisi ini akan sangat sulit dibentuk kembali, padahal sudah disetrika.

Penggunaan suhu terlalu panas di alat setrika untuk mengembalikan bentuknya hanya akan membuat masalah makin runyam, lantaran akan merusak serat dari baju itu sendiri. Jadi, pastikan watu mengeringkan baju Anda pas.

Hindari menyetrika dengan cara melingkar

Pergerakan alat setrika ternyata juga harus Anda perhatikan. Jangan menyerika dengan cara memutar karena cara ini akan membuat baju mudah melar. Selalu gunakan metode memanjang agar baju tetap rapi tanpa merusak bentuknya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Demi rambut lurus menawan, Wanita ini menggunakan menyetrika rambutnya dengan alat setrika baju.

2 dari 2 halaman

Perhatikan Suhu dan Kondisi Baju yang Hendak Disetrika

Ilustrasi pakaian. Sumber foto: unsplash.com/MODERN ESSENTIALS.

Sesuaikan suhu

Biasanya, di setrika listik akan ada panduan tingkat suhu yang dicocokan dengan bahan pakaian. Kalau kemarin-kemarin Anda mengabaikan instruksi ini, mulai sekarang jangan melakukan itu lagi. Pasalnya, menyesuaikan suhu dengan bahan dan jenis baju berpengaruh pada seberapa awet pakaian tersebut.

Pastikan memulai dengan bahan yang lebih halus karena baju dengan bahan itu tak perlu disetika dengan suhu terlalu panas. Setelah itu, baru beralih ke baju dengan bahan katun dan linen yang perlu disetrika dengan suhu lebih panas. Selalu diamkan alat setrika beberapa menit sebelum mengubah suhunya.

Jangan setrika pakaian dalam keadaan lembab

Situasi ini dihindari karena dapat mempercepat proses pelapukan bahan pakaian, serta menimbulkan bau tak sedap meski sudah diberi cairan pelicin pada saat menyetrika. Kalalu sedang tak sebegitu terik, angin-anginkan pakaian di dalam rumah lebih baik ketimbang menyetrikanya dalam keadaan lembab.