Liputan6.com, Jakarta - Selasa, 20 November 2018, kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, resmi ditutup sementara untuk wisatawan. Tindakan ini dianggap perlu karena beberapa hari belakangan terdapat serangan lebah di wilayah tersebut.
"Sudah dari beberapa hari lalu (pertama serangan lebah). Awalnya itu (yang diserang lebah) warga sedang cari rumput," kata Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran Sugeng Handoko pada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Jumat (23/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
Senin, 19 November 2018, serangan lebah kembali terjadi. Kali ini, wisatawan yang hendak naik ke puncak Gunung Api Purba Nglanggeran jadi korban. Akibatnya cukup parah hingga beberapa di antara mereka harus mendapatkan perawatan medis.
Menurut Sugeng, serangan itu terjadi, lantaran sarang lebah berjumlah ribuan tersebut diserang burung elang. "Karena rumahnya rusak, jadi (lebah) menyebar," sambungnya. Kini, tim dari Pokdarwis dibantu Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul dan pawang lebah sudah berhasil mengidentifikasi titik keberadaan lebah-lebah tersebut.
"Di Gunung Bongos (keberadaan lebah-lebah tersebut), itu letaknya di bawah puncak Gunung Api Purba," terangnya. Sebagai upaya lain, Kemarin, Kamis, 22 November 2018, malam, sudah dilakukan pengasapan di area tersebut.
Sugeng menyebutkan, pihaknya belum tahu kapan bisa membuka kembali wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. "Lagi dicek terus. Semoga bisa secepatnya (dibuka kembali). Tapi, kami harus yakin dulu kalau sudah aman," tandasnya.
Â
Simak video pilihan di bawah ini: