Liputan6.com, Jakarta Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh berbagai e-commerce di Indonesia dengan dukungan dari berbagai mitra kerja sama, seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logisitik hingga media.
Baca Juga
Harbolnas diselenggarakan pertama kali pada tahun 2012, Harbolnas menjadi kampanye cyber sale terbesar di Indonesia. Pada perayaan keduanya tahun 2013, Harbolnas melibatkan 22 e-commerce, berlanjut pada tahun 2014 sebanyak 78 e-commerce ikut serta berpartisipasi.
Advertisement
Pada Harbolnas 2015, e-commerce yang berpartisipasi melonjak tajam sebanyak 140 e-commerce. Di Harbolnas tahun 2016 ada 200 e-commerce yang menawarkan diskon besar-besaran. Sementara pada Harbolnas 2017 sebanyak 254 e-commerce dari berbagai kategori memberikan promo serta diskon besar-besaran hingga 95%.
Selain jumlah e-commerce yang setiap tahun naik, animo masyarakat tiap Harbolnas pun semakin tinggi. Ini terbukti dari catatan Nielsen yang menyebutkan total nilai transaksi pada Harbolnas 2017 adalah sebesar Rp 4,7 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar Rp 1,4 triliun dibandingkan event Harbolnas 2016.
Harbolnas selalu dinanti
Ada satu masa di Desember ini yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, apalagi kalau bukan Harbolnas yang tahun ini jatu pada hari Selasa (12/12/2018). Program yang telah dimulai dari tahun 2012 lalu ini selalu menjadi momen yang paling dinantikan. Pasalnya, ratusan e-commerce dari seluruh Tanah Air berlomba-lomba menawarkan promo diskon besar-besaran untuk menarik pembeli.
Banyaknya promo menarik yang ditawarkan pada Harbolnas tentu sangatlah menggoda bagi semua orang untuk belanja barang yang mereka suka.
Berdasarkan riset Shopback terhadap Harbolnas ini, sebanyak 22 persen masyarakat Indonesia mengaku berbelanja online pertama kalinya saat Harbolnas berlangsung. Keinginan untuk belanja online tidak lepas dari tiga faktor utama, yakni voucher, harga spesial, dan promo-promo menarik.
Advertisement
Harbolnas 2018 diikuti 300 e-commerce
Pesta belanja terbesar di Indonesia itu diikuti lebih dari 300 e-commerce di Indonesia memberikan promo menarik kepada masyarakat Indonesia. Selain memberikan potongan harga hingga 90 persen, juga memberikan cashback hingga 120 persen dari ShopBack.
Harbolnas yang akan digelar bulan ini merupakan puncak rangkaian pesta belanja online yang digelar sejak September 2018. Dalam Harbolnas nanti, banyak barang lokal yang juga dipasarkan.
"Seluruh katagori produk itu akan dipasarkan melalui lebih dari 300 e-Commerce peserta Harbolnas 2018 yang pada tahun ini mengangkat tema 'Belanja untuk Bangsa',” kata Ketua Panitia Harbolnas, Indra Yonathan, di Jakarta, Rabu 5 Desember 2018.
Harbolnas sebagai promosi produk lokal dan UKM
Indra Yonathan selaku Ketua Panitia Harbolnas mengatakan Harbolnas bertujuan untuk mempromosikan produk lokal dan UMKM. Target transaksi Harbolnas kali ini adalah Rp 7 triliun yang Rp1 triliun di dalamnya berasal dari produk lokal.
"Harbolnas sebagai festival belanja online terbesar di Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan produk lokal dan mendorong lebih banyak UMKM agar dapat merasakan keuntungan dan manfaat lebih dari perdagangan digital,” terangnya.
Indra mengatakan perdagangan digital menjadi salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia.
Acara ini merupakan peluang tidak hanya bagi pelaku industri e-Commerce tetapi juga bagi produsen lokal untuk merambah eranah perdagangan digital.
"Melalui Harbolnas 2018 ini para produsen produk lokal merasakan pengaruh bisnis dari kemeriahan acara Harbolnas beriringan dengan pemain-pemain e-commercebesar, sehingga para produsen lokal dapat lebih memahami kelebihan pemasaran dengan platform online,” pungkas Indra.
Indra mengatakan acara ini juga didiukung oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Advertisement
Tips belanja saat Harbolnas
Banyaknya promo menarik yang ditawarkan sat Harbolnas tentu sangat menggoda bagi semua orang untuk belanja. Hingga akhirnya, kebanyakan orang akan dibuat kalap dan menghabiskan uang gajinya begitu saja di pertengahan bulan. Daripada menyesal, ada baiknya Anda menjadi pembeli yang bijak saat Harbolnas nanti. Gimana caranya? Berikut ini tips belanja saat Harbolnas.
1. Beli karena butuh, bukan ingin
Banyaknya diskon yang ditawarkan tentu membuat banyak orang tergiur olehnya. Namun, Anda jangan mudah tergoda dengan diskon. Anda harus memprioritaskan mana barang yang lebih Anda butuhkan, dan menyingkirkan barang yang Anda inginkan.
2. Prioritas Barang-Barang yang Ingin Dibeli
Sebelum memasuki periode pesta belanja online, buatlah daftar barang yang ingin dibeli dan tentunya paling Anda butuhkan. Masukkan barang-barang tersebut ke dalam wishlist yang ada di platform e-commerce kesayangan Anda.
3. Bandingkan harga dan tempat
Cari barang pada satu tempat dahulu, lalu coba berpindah ke tempat lain, kemudian bandingkan harganya. Ketika mencari barang yang diinginkan, cobalah cari perlahan pada satu situs. Namun jika pada satu situs tidak menemukan yang diinginkan, Anda dapat melihat ke situs lainnya. Jika ternyata barang yang diinginkan Anda di semua situs, Anda dapat mulai membandingkan harganya dan siapa tau Anda bisa dapatkan harga yang paling murah.
4. Cermati dengan Seksama S&K Promo
Agar tidak merasa tertipu dengan promo yang ditawarkan oleh platform e-commerce saat Harbolnas, tidak ada salahnya Anda menyempatkan satu menit waktu belanja untuk membaca dengan seksama syarat dan ketentuan dari program promo yang berlaku. Pastikan promo tersebut berlaku untuk barang-barang yang ingin Anda beli.
5. Belanja Saat Sepi Pengunjung
Berdasarkan data historikal Shopback, waktu yang paling sering dikunjungi masyarakat Indonesia saat pesta belanja online berlangsung adalah pukul 09.00 - 11.00 pagi. Data ini pun diperkuat dengan hasil survei yang dilakukan Shopback pada Harbolnas tahun lalu, di mana sebanyak 31 persen responden mengaku berbelanja saat Harbolnas pada pukul 09.00-12.00 WIB dan 19 persen pada pukul 12.00 -15.00 WIB.