Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, film Bali: Beats of Paradise secara resmi didekati Walt Disney. Nah, Jumat (7/12), film karya sutradara Indonesia Livi Zheng, akhirnya tayang di Walt Disney Animation Studios. Penonton yang hadir, mulai dari produser film Moana sampai Head of Story Frozen. Keren ya.
Sejak awal keluar, film Bali: Beats of Paradise memang mampu menyedot perhatian sineas asal Negeri Paman Sam. Film ini mulai tayang di bioskop-bioskop Amerika pada November 16 lalu. Sampai akhirnya mendapat undangan tayang di Walt Disney Animation Studios.
Baca Juga
Curah Hujan Tinggi Jelang Libur Nataru, Destinasi Wisata Alam di Pulau Jawa dan Sekitarnya Termasuk Kawasan Rawan Bencana
PPN 12 Persen, Kemenpar Tetap Optimistis tapi Bakal Tinjau Dampaknya Terhadap Pariwisata
Kemenpar Edarkan Surat Jelang Libur Nataru 2024/2025, Minta Pemda Bersiap Hadapi Skenario Terburuk di Musim Liburan
Di Walt Disney Animation Studios, penayangan dan sesi tanya jawab dihadiri langsung oleh Livi Zheng, composer gamelan Nyoman Wenten, dan Executive Producer Julia Gouw.
Advertisement
Setelah penayangan film selesai Livi Zheng, Nyoman Wenten dan Julia Gouw berdiskusi dengan tim kreatif Disney. Mereka berdiskusi tentang pembuatan film dan kebudayaan Indonesia hampir 2 jam.
Nyoman Wenten mengaku senang dengan sambutan yang diberikan publik Amerika atas film yang mengangkat budaya Bali itu.
"Sangat luar biasa menyaksikan orang yang punya pemikiran luas saling menyatakan ketertarikannya. Saya sudah bisa melihat sejak awal ada hubungan yang indah antara Livi dan tim kreatif Disney,” katanya.
Nyoman Wenten mengaku tidak tahu apakah ada orang Indonesia yang pernah diundang Walt Disney untuk menunjukkan film mereka di depan petinggi Disney sebelum Livi.
“Bagaimana pun, ini luar biasa dan membuat saya bangga menjadi orang Indonesia," tegasnya.
Livi Zheng menambahkan, sejumlah pertanyaan terlontar dari mereka yang sudah menyaksikan film ini. Pertanyaannya sangat beragam.
“Setelah menonton, banyak pertanyaan yang dilontarkan. Mulai dari arti ukiran yang terdapat di instrumen gamelan, sampai pengalaman syuting di Indonesia,” katanya.
Livi juga menyebutkan keramahan luar biasa yang ia terima di Walt Disney Animation Studios.
“Disney adalah salah satu perusahaan yang membuat masa kecil menjadi indah. Saya ingat begitu banyak kenangan indah dari menonton film Disney. Saya sangat senang hari ini saya bisa berada di sini dan memperkenalkan budaya unik Indonesia,” katanya bangga.
Rasa bangga tidak hanya dimiliki Livi dan Nyoman Wenten. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku memiliki perasaan serupa.
“Mendapat undangan khusus dari Walt Disney adalah kebangaan bagi seluruh sineas Indonesia. Apalagi film yang ditayangkan mengangkat budaya Bali dengan sangat luar biasa. Tentu kita berharap kesempatan ini menjadi pembuka jalan buat insan film Indonesia. Dan tentunya semakin banyak budaya Indonesia yang dihadirkan dalam film serta go international. Sukses buat Livi,” katanya.