Sukses

Cara Membuat Nata de Coco Tanpa Urea dari Air Kelapa, Bisa Dicoba di Rumah

Air kelapa yang baik untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata de coco adalah air dari kelapa yang sudah tua.

Liputan6.com, Jakarta Nata de coco merupakan produk yang dihasilkan dari proses fermentasi air kelapa. Cara membuat nata de coco, diperlukan bantuan aktivitas bakteri Acetobacter xylinum, yang merupakan komponen paling penting dalam proses pembentukan nata. Makanan mirip jelly dan berwarna putih bening ini biasa disajikan sebagai hidangan penutup maupun selingan dalam minuman.

Saat ini, nata de coco sudah sangat populer. Namun, mungkin belum banyak orang yang mengenal asal-usulnya. Minuman yang di Indonesia juga sering disebut sebagai sari kelapa ini memiliki rasa khas air kelapa, tetapi lebih manis karena dalam pembuatannya dilakukan penambahan gula. Bentuknya tidak lagi cair, melainkan padat dan kenyal.

Menurut asal-usulnya, nata de coco pertama kali dikenal oleh orang Filipina. Meski demikian, nama nata de coco sendiri bukan berasal dari bahasa Tagalog, bahasa resmi negara Filipina. Nata de coco berasal dari dari bahasa Latin, yang merupakan bahasa ibu orang Spanyol. Hal ini tidak mengherankan, karena Filipina sendiri merupakan koloni Spanyol.

Dalam bahasa Latin, kata “nata” memiliki arti “krim”, yang berasal dari kata “natare” yang berarti terapung-apung. Sedangkan “coco” sendiri artinya adalah “buah kelapa”. Jadi, berdasarkan asal katanya, “nata de coco” memilki arti “krim dari buah kelapa”.

Selain dari air kelapa, nata juga dapat dibuat dari santan kelapa, tetes tebu (molases), limbah cair tebu, atau sari buah, seperti nanas, jeruk, pisang, melon, stroberi, jambu biji, tomat dan lainnya, bahkan dari atau limbah tahu.

Air kelapa yang baik untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata de coco adalah air dari kelapa yang sudah tua. Air kelapa muda lebih banyak mengandung air, sehingga proses penggumpalan membentuk nata menjadi lebih sulit.

2 dari 5 halaman

Manfaat Nata de Coco Bagi Tubuh

Saat ini, nata de coco sudah banyak diproduksi oleh industri atau pabrik besar. Produk ini bisa dengan mudah dijumpai di supermarket besar hingga warung kecil. Selain dimakan langsung, nata de coco juga banyak digunakan sebagai campuran minuman, puding, atau es krim. Rasa segar dan tekstur kenyal membuat nata de coco bisa diterima oleh lidah semua orang.

Air kelapa dikenal sebagai cairan yang memiliki segudang manfaat. Karena itu, mengonsumsi nata de coco pun bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Seperti diketahui, air kelapa memiliki kandungan nutrisi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleks, riboflavin, potassium, dan lainnya.

1. Mengatasi Dehidrasi

Dibandingkan cairan lainnya, air kelapa dikenal sebagai cairan rehidrasi (pengganti cairan tubuh yang hilang) terbaik. Indeks Rehidrasi air kelapa lebih tinggi dibandingkan air biasa maupun minuman elektrolit buatan. Indeks Rehidrasi adalah banyaknya cairan rehidrasi yang dipergunakan oleh tubuh. Artinya, air kelapa lebih efektif dan cepat mengatasi dehidrasi.

Hal tersebut disebabkan air kelapa mengandung elektrolit dan glukosa. Lebih dari itu, kandungan elektrolit dan glukosa di dalam air kelapa juga bersifat isotonik. Nata de coco memiliki komposisi utama berupa cairan, yaitu lebih dari 60%. Karena itu, sari air kelapa ini sangat berguna untuk mengatasi dehidrasi.

2. Mengatasi sembelit

Serat yang terkandung dalam nata de coco terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin, dan serat larut air. Kandungan serat yang sangat tinngi pada nata de coco bermanfaat memperlancar proses pencernaan dan proses pembuangan kotoran sisa dari dalam tubuh. Proses ini terjadi karena serat akan menyerap cairan dalam usus besar, sehingga kotoran bisa keluar dengan lancar.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Kandungan vitamin B, khususnya vitamin B1, B2, dan vitamin C pada nata de coco sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat air kelapa untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga disebabkan air kelapa mengandung beberapa nutrisi seperti niasin, riboflavin, thiamin, piridoksin dan asam folat.

4. Aman untuk penderita diabetes

Nata de coco memiliki kandungan kolesterol yang rendah, sehingga mengonsumsi produk ini tidak mengganggu sirkulasi darah dan tidak memengaruhi konsentrasi gula di dalam darah. Asupan kalori yang rendah juga akan mengurangi sekresi insulin. Yang penting, nata de coco dikonsumsi dalam takaran yang sesuai dan dilakukan dengan cara yang benar.

5. Membantu program diet

Mungkin banyak orang yang sedang menjalani proses diet khawatir untuk mengonsumsi nata de coco. Padahal, produk ini relatif aman bagi para pelaku diet karena kandungan kalorinya cukup rendah. Bahkan, kandungan serat dalam nata de coco dapat membantu mensukseskan proses diet karena mampu mengikat air dan menyerap karbohidrat dengan baik.

Serat dalam nata de coco juga membuat perut terasa kenyang lebih lama, karena menunda proses pengosongan lambung. Keinginan untuk makan camilan yang kurang sehat pun bisa dikurangi. Tapi, pastikan untuk tidak mengonsumsi nata de coco dengan sirup atau kuah yang terlalu manis.

6. Mengatur tekanan darah

Menurut penelitian, air kelapa juga dapat membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Dengan demikian, resiko timbulnya hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa dicegah. Begitu juga dengan serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.

7. Mencegah kanker kolon

Serat pada nata de coco akan memperpendek waktu yang diperlukan oleh sisa pencernaan untuk melewati saluran pencernaan. Paparan dinding usus terhadap zat karsinogen (penyebab kanker) pun menjadi berkurang. Dengan begitu, terjadinya penyakit kanker kolon pun bisa dicegah.

3 dari 5 halaman

Cara Membuat Bibit Nata de coco

Alat dan bahan:

Blender

Saringan

Corong

baskom kecil

botol kaca bening bekas sirup yang sudah dicuci bersih

1 buah nanas matang

air

gula pasir

 

Cara membuat:

1. Kupas nanas matang lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya potong kecil-kecil agar mudha diblender.

2. Masukkan potongan nanas dan blender sampai halus. Kemudian tuangkan di atas saringan dalam baskom kecil. Peras ampas jus nanas yang ada di atas saringan sampai kering.

3. Campurkan sari nanas dengan air bersih dan gula dengan perbandingan 6:3:1, ukur sesuai kebutuhan.

4. Aduk larutan tersebut sampai semua bahan larut dan tercmapur rata. Selanjutnya tuang ke dalam botol bening dengan menggunakan corong supaya tidak tumpah.

5. Tutup mulut botol dengan kain bersih dan ikat dengan kuat. Simpan di dalam suhu ruangan selama 2-3 minggu.

6. Cek setelahmasa penyimpanan berakhir, jika sudah ada lapisan putih di atas sari nanas dalam botol, berarti bibit sudah jadi.

Berikut cara membuat nata de coco yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/12/2018).

4 dari 5 halaman

1. Cara Membuat Nata de Coco Air Kelapa Tanpa Urea

Bahan cara membuat nata de coco air kelapa:

5 L air kelapa

250 gram gula pasir

10 gram tauge

50 cc Cuka

100 ml Bibit nata de coco

 

Cara membuat nata de coco air kelapa:

1. Masak air kelapa dalam panci sampai benar-benar mendidih. Setelah itu tambahkan gula pasir, tauge dan cuka. Aduk sampai larut dan matikan api, saring ampas tauge lalu tuang di atas loyang datar supaya cepat dingin.

2. Usahakan mengatur agar tinggi air rebusan dalam loyang sekitar 1,5-2 cm agar ketebalan nata de coco bagus dan optimal. Setelah dingin, campurkan starter dalam loyang lalu aduk sampai rata.

3. Tutup rapat loyang dengan koran bersih yang sudah dijemur di terik matahari, lakban tepinya supaya benar-benar rapat. Simpan loyang dalam suhu ruangan selama 7-10 hari. Jangan dibuka sebelum waktunya supaya fermentasi nata de coco bisa berhasil.

4. Setelah masa fermentasi selesai, buka penutup koran tadi. Bilas 3 kali dengan air bersih supaya bau asamnya hilang. Setelah itu rendam lagi nata de coco dalam air bersih selama 2 hari supaya bau dan rasa asamnya hilang. Ingat, ganti air rendaman setiap hari supaya hasilnya maksimal.

5. Terakhir, angkat nata de coco yang sudah direndam dan potong dadu kecil lalu rebus dengan air bersih sampai mendidih. Agar lebih nikmat, buat rebusan gula dan air sampai mendidih. Matikan api dan angkat, setelah itu masukkan potongan nata de coco lalu diamkan selama 1-2 jam agar manisnya meresap.

6. Nata de coco berbahan air kelapa siap disajikan.

5 dari 5 halaman

2. Cara Membuat Nata de Coco Air Kelapa

Bahan cara membuat nata de coco air kelapa:

5 L air kelapa

250 gram gula pasir

0,5 gram Urea/ZA

50 cc Cuka

100 ml Bibit nata de coco

 

Cara membuat nata de coco air kelapa:

1. Masak air kelapa dalam panci sampai benar-benar mendidih. Setelah itu tambahkan gula pasir, urea/ZA dan cuka. Aduk sampai larut dan matikan api, lalu tuang di atas loyang datar supaya cepat dingin.

2. Usahakan mengatur agar tinggi air rebusan dalam loyang sekitar 1,5-2 cm agar ketebalan nata de coco bagus dan optimal. Setelah dingin, campurkan starter dalam loyang lalu aduk sampai rata.

3. Tutup rapat loyang dengan koran bersih yang sudha dijemur di terik matahari, lakban tepinya supaya benar-benar rapat. Simpan loyang dalam suhu ruangan selama 7-10 hari. Jangan dibuka sebelum waktunya supaya fermentasi nata de coco bisa berhasil.

4. Setelah masa fermentasi selesai, buka penutup koran tadi. Bilas 3 kali dengan air bersih supaya bau asamnya hilang. Setelah itu rendam lagi nata de coco dalam air bersih selama 2 hari supaya bau dan rasa asamnya hilang. Ingat, ganti air rendaman setiap hari supaya hasilnya maksimal.

5. Terakhir, angkat nata de coco yang sudah direndam dan potong dadu kecil lalu rebus dengan air bersih sampai mendidih. Agar lebih nikmat, buat rebusan gula dan air sampai mendidih. Matikan api dan angkat, setelah itu masukkan potongan nata de coco lalu diamkan selama 1-2 jam agar manisnya meresap.

6. Nata de coco berbahan air kelapa siap disajikan.