Liputan6.com, Jakarta - Pertama kali muncul di event International Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Vegas Convention Center, Las Vegas, Amerika Serikat, Januari 2018 lalu, sepatu pintar keluaran E-vone menawarkan teknologi baru yang menarik untuk disimak.
Bukan kali pertama sepatu digital muncul ke tengah publik, namun ini merupakan kali pertama mereka mengklaim mampu menyelamatkan nyawa. Dilansir dari vix.xom, Jumat (21/12/2018), sepatu karya sebuah perusahaan start-up asal Perancis tersebut dilengkapi teknologi untuk mencegah beberapa insiden, terutama terjatuh.
Advertisement
Baca Juga
Jika ada gerakan yang menandakan si pemakai akan jatuh, ujung sepatu langsung bergetar. Kalau tidak ada respons untuk memperbaiki posisi berbahaya tersebut, secara otomatis peringatan ini akan masuk ke ponsel orang tercinta atau malah petugas medis langsung.
Dengan desain yang demikian, dikutip dari Engadget, sepatu pintar ini menyasar market, yakni orang lanjut usia, pekerja bangunan, pendaki, dan siapapun yang sering kali berada di situasi rentan kondisi darurat.
Sepatu pintar E-vone hadir dalam berbagai model dan pilihan warna dengan tambahan beberapa sensor, termasuk GPS, accelerometer, gyroscope, juga sebuah sistem pengatur tekanan yang bakal mendeteksi kapanpun sepatu tersebut dikenakan dan bakal mengaktifkan alarm.
Menawarkan beragam solusi, sepatu pintar, seperti diberitakan tomsguide.com, telah dipasarkan sejak Juni tahun ini. Sepatu tersebut dibanderol mulai dari 150 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 2,1 juta. Jadi, tertarik membeli?
Saksikan video pilihan di bawah ini: