14 Makanan Khas Bali yang Halal Selain Ayam Betutu

1. Sate lilit

Sate lilit merupakan makanan khas Bali yang sangat populer. Tidak seperti sate-sate pada umumnya, sate lilit dibuat dengan cara melilitkan daging cincang pada batang daun serai. Dibalur dengan bumbuh rempah khas Bali, sate lilit menawarkan rasa yang tiada duanya. Daging yang digunakan bukan hanya daging ayam, bisa daging babi atau ikan tenggiri. Untuk kamu yang mencari makanan khas Bali yang halal bisa memilih sate lilit daging ayam atau ikan tenggiri.

2. Nasi campur ayam Bali

Selain ayam betutu, makanan khas Bali yang wajib kamu cicipi adalah nasi campur ayam Bali. Sesuai dengan namanya, menu makanan khas Bali satu ini menyajikan berbagai macam lauk. Kamu bisa merasakan berbagai lauk yang disajikan sekaligus bersama dengan nasi, di antaranya adalah sate lilit, lawar ayam, suwiran ayam sisit. Semuanya terasa begitu lezat di lidah.

3. Lawar

Lawar merupakan teman setia segala lauk pauk khas Bali. Makanan khas Bali ini terbuat dari sayur-mayur seperti kacang panjang, nangka, dan parutan kelapa, lalu dicampur dengan bumbu khas Bali.

Lawar sendiri bermacam-macam. Untuk kamu yang mencari makanan khas Bali yang halal bisa memilih Lawar kuwir (berisi daging entog) atau lawar ayam. Pastikan untuk memilih lawar putih yang menggunakan dengan santan ya.

4. Bebek Betutu

Kuliner ini berupa bebek utuh yang bagian perutnya diisi dengan berbagai macam bumbu rempah. Konon, bebek betutu adalah makanan favorit para raja di Bali. Teknik pengolahan makanan khas Bali ini cukup unik, yakni daging bebek yang telah dibumbui akan diberi pijatan-pijatan terlebih dulu supaya lebih empuk dan bumbunya meresap ke tulang. Setelah itu, dibungkus daun pisang atau daun pinang dan dipanggang.

Proses pematangannya memakan waktu sehari semalam menggunakan bara api sekam. Cita rasa yang dihadirkan, yaitu gurih dan pedas. Dulunya, makanan khas Bali ini hanya dihidangkan pada upacara keagamaan. Tapi, sekarang sudah menjadi menu wajib yang ada di restoran-restoran.

5. Nasi tepeng

Makanan khas Bali ini disajikan cukup lembek bahkan teksturnya mirip seperti bubur. Nasi tepeng ini dilengkapi dengan kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut. Untuk lauknya sendiri ada suwiran ayam goreng dan telur. Rasanya semakin khas karena disajikan di atas daun pisang. Apalagi ditambah dengan siraman bumbu rempah-rempah ala Bali, menambah kelezatan nasi tepeng satu ini.

6. Rujak bulung dan rujak kuah pindang

Makanan khas Bali bernama rujak kuah pindang ini terbuat dari irisan mangga muda dengan kuah yang super pedas. Tapi, apabila ingin lebih komplit kamu bisa menambah isian dengan berbagai macam buah, seperti bengkuang, kedondong atau rumput laut (rujak bulung). Biasanya, jenis rumput laut yang digunakan adalah bulung boni. Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan kuah pindang disebut rujak bulung.

7. Nasi jinggo

Makanan khas Bali ini mengusung konsep murah meriah, tapi soal rasa kelezatannya bisa diau dengan makanan lainnya. Makanan khas Bali ini mirip dengan nasi kucing, makanan tersebut dibungkus daun pisang. Isinya berupa satu kepal nasi putih, daging ayam suwir, tempe goreng, mie goreng dan sambal yang ekstra pedas. Nasi jinggo tergolong sebagai street food di Bali, Anda bisa menemukan pedagang makanan ini di pinggir-pinggir jalan.

8. Sate Plecing

Bila sate pada umumnya terkenal dengan bumbu kacang, makanan khas Bali ini disajikan dengan bumbu plecing. Terbuat dari cabai rawit, tomat, terasi, garam dan terkadang diberi perasan jeruk limau. Jika kamu mencari makanan khas Bali yang halal bisa memilih sate plecing yang menggunakan daging ayam atau ikan laut.

9. Tipat Blayag

Makanan khas Bali ini mirip dengan lontong sayur. Tipat Blayag terdiri dari tipat (Basa Bali untuk ketupat), telur, ayam suwir, lawar, kacang kedelai, kerupuk kulit ayam dan sambal yang kemudian disiram dengan kuah bersantan dengan bumbu rempah khas bali yang rasanya gurih dan sedikit manis, seperti kari.

Tipat Blayag adalah makanan khas Bali dari daerah Buleleng (Singaraja), Bali Utara. Tipat Blayag sangat mudah ditemui di Singaraja atau rumah-rumah makan berlabel Singaraja yang ada di Kuta dan Denpasar.

10. Nasi Sela

Rasa nasi sela benar-benar spesial. Resep utama makanan khas Bali ini adalah nasi dan sela (ubi jalar). Dibumbui dengan kalas, yaitu campuran santan, daging dan basa gede. Bahan tambahannya adalah jukut (sayur) bejek, udang kecil, kacang tanah, ayam betutu suwir, sambal bongkot dan sambal matah.

11. Bagiak

Makanan khas Bali ini sangat populer di kalangan wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh. Bagiak hadir dalam berbagai rasa seperti kacang, jahe, kayu manis serta susu dan sangat nikmat disantap bersama secangkir kopi hangat. Camilan ini terbuat dari tepung sagu yang adonannya dibuat menjadi bulat panjang, sebesar jempol orang dewasa.

12. Serombotan

Makanan khas Bali ini mirip dengan urap. Serombotan sedikit berbeda karena disajikan dengan berbagai sayuran, seperti bayam, kangkung, kacang panjang, buncis, tauge, terong bulat dan pare. Santapan khas kabupaten Klungkung ini juga dibumbui rempah-rempah khas, antara lain kunyit tumbuk, kencur, lengkuas dan dipadukan dengan bumbu kacang pedas. Makanan khas Bali yang halal ini bisa disantap sendiri atau bersama tipat/ nasi.

13. Tum Ayam

Sajian ini mirip dengan pepes. Bahan utamanya adalah daging ayam yang dicincang halus bersama bumbu-bumbu seperti bawang, kencur, jahe, lengkuas, santan dan sebagainya sebagai campuran.

Proses pembuatan makanan khas Bali ini sama persis dengan pepes. Jadi, setelah ayam dicincang halus dan diberi bumbu, dibungkus dengan daun pisang. Cara memasaknya dikukus sampai matang.

14. Lak-lak

Makanan yang satu ini merupakan kue serabi khas Bali. Dimasak menggunakan kendi tradisional di atas api besar. Ukurannya sedikit lebih kecil daripada serabi yang sering ditemui di pulau jawa, cara penyajiannya pun sedikit berbeda.

Jika kue serabi biasanya disajikan dengan kuah gula merah yang dicampur santan. Nah makanan khas Bali ini disajikan dengan taburan parutan kelapa lalu disiram dengan sirup gula merah.