Nara Park Bandung Hadirkan 7 Restoran Bernuansa Alam

Liputan6.com, Bandung - Destinasi baru untuk menghabiskan waktu libur di dalam negeri kian beragam. Misalnya saja di Bandung, Jawa Barat, yang menghadirkan restoran dengan konsep alam dan diberi nama Nara Park.

Tempat ini menggabungkan tujuh kafe dan restauran dengan keindahan alam hijau kota Bandung dan nuansa nyaman serasa di rumah sendiri. Nara Park Bandung menjadi jawaban untuk berbagai kebutuhan keluarga dan generasi milenial.

Tempat makan sekaligus kawasan wisata ini pertama kali dibuka pada 9 Juli 2018 lalu dan berlokasi di Jalan Rancabentang, Ciumbuleuit, Bandung dengan mengusung konsep One Stop Leisure Destination.

Nara Park bersebelahan dengan kawasan wisata selfie Rabbit Town. Di area seluas enam ribu meter persegi ini pengunjung bisa menikmati beragam kuliner, sambil memandang pepohonan dan rerumputan hijau yang menyejukkan mata.

Di restoran di Bandung ini tersedia sajian khas Nusantara, Barat, Jepang, hidangan pancake, pasta, hingga kopi dan berbagai camilan lezat. Semuanya dikurasi dengan baik oleh para chef berpengalaman dari Foresta Coffee, Nanny’s Pavillon, Oval Bar & Lounge, Pamor, Porto Bistreau, Torigen Teppanyaki Bar, dan Torigen Izayaki.

2 dari 3 halaman

Bermain di Lapangan Rumput

Lokasi Foresta dan Pamor agak terpisah karena mempunya konsep tempat yang beda. Tapi, pengunjung bisa memesan menu di semua restoran di manapun mereka duduk.

Pamor yang menyediakan kuliner cita rasa nusantara menempati bangunan rumah dengan arsitektur klasik yang didesain ulang menjadi restoran. Rumah tersebut ternyata pernah dihuni mendiang pengacara terkenal Adnan Buyung Nasution.

"Desain ke tujuh kafe dan restoran kami rancang untuk menyatu dengan nuansa alam yang asri. Ini jadi keunggulan kami untuk memberikan kebahagiaan dan kehangatan bagi keluarga, pengunjung muda, maupun komunitas dan korporasi yang ingin menikmati suasana bersantap dan berkumpul di tengah rindang pepohonan,”"ucap Jully, pendiri Nara Park pada Liputan6.com di Bandung, Rabu, 19 Desember 208.

Menurut Jully, sebagian besar pengunjung adalah keluarga, terutama mereka yang membawa anak. Di Nara Park, para orangtua bisa duduk santai menikmati hidangan sambil melihat anak-anak mereka bermain dan berlarian di lapangan rumput cukup luas.

3 dari 3 halaman

Momen Tak Terlupakan

Tersedia juga playground Peek a Boo yang didesain ala rumah fantasi Hobbit dengan beragam bentuk bangunan seperti jamur dan balon udara berwarna-warni. Pengunjung pun bisa memilih berbagai sudut resto yang didesain Instagenic untuk mengisi akun media sosial mereka.

"Kami mendesain Nara Park dengan kehangatan di hati. Jadi, pengunjung tak hanya sekedar datang dan makan. Kami ingin mereka merasa nyaman dan selalu ingin kembali ke Nara Park. Tiap kali mereka datang, akan menjadi momen tak terlupakan dan menjadi bagian kenangan indah bersama keluarga," urai Jully.

Untuk transportasi, Nara Park menyediakan kendaraan khusus seperti bus atau mini bus untuk pengunjung yang tidak membawa kendaraan. Mereka akan dijemput di pintu gerbang Nara Park di depan Jalan Rancabentang.

Selain sebagai tempat bersantap bagi banyak kalangan, Nara Park Bandung juga kerap dipakai untuk pemotretan pre-wedding, acara gathering perusahaan atau komunitas, syuting untuk acara wisata kuliner dan masih banyak lagi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Terdapat bukit hutan pinus yang keindahannya belakangan ramai diperbincangkan netizen di media sosial.