Minyak Zaitun pun Bisa Buat Hidangan Lebih Lezat

Liputan6.com, Jakarta – Masih dalam suasana liburan, menyantap makanan lezat dan sehat tentu jadi kenikmatan tersendiri. Namun, kualitas makanan yang tak terjaga menyebabkan meningkatnya risiko kesehatan.

Dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu, 2 Januari 2019, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, diet yang tidak sehat adalah salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, dan kondisi lain yang terkait dengan obesitas.

Untuk menjaga kesehatan yang lebih baik, bisa dilakukan dengan memasak dengan menggunakan minyak zaitu Bertolli. Baru-baru ini Bertolli meluncurkan kampanye, Cara Bertolli, di Indonesia. Bertolli memberikan pengetahuan tentang memilih minyak goreng yang tepat dengan menunjukkan resep praktis masakan Indonesia yang sederhana dan lezat dengan menggunakan minyak zaitun Bertolli.

Kampanye itu menampilkan Chef Rinrin Marinka bersama dengan putri dari ikon juru masak Indonesia Bondan Winarno, Gwendoline Winarno, untuk memperkenalkan penggunaan minyak zaitun dalam makanan Indonesia. Selain itu, untuk gaya memasak yang lebih sehat, wangi, dan sederhana. Pada 2016-2017 lebih dari 2,803 ribu ton minyak zaitun dikonsumsi dan menjadi fenomena global.

Minyak zaitun kaya dengan Vitamin E, memiliki kolesterol nol dan lemak tak jenuh sebesar 77 persen. Selain sebagai minyak untuk memasak, nilai tambahnya dapat membantu kesehatan. Minyak zaitun dapat membantu mengelola kadar kolesterol darah tinggi atau penyakit arteri koroner melalui perbaikan pola makan.

"Minyak zaitun sendiri terkenal digunakan untuk menggoreng, menumis, dan bahkan memanggang hidangan penutup. Tak sederhana, tidak mahal, menjadikan kegiatan memasak harian memiliki dampak positif terhadap kesehatan, kebersamaan, dan kualitas hidup keluarga Anda. Karena kami percaya makanan keluarga penting," kata Bertolli Head of Asia, Alberto Perez Martin.