Sukses

2 Sejarah Tercetak Saat Sandra Oh Menangkan Aktris Drama Terbaik Golden Globe Awards 2019

Sandra Oh, pemeran serial Grey Anatomy dan Killing Eve, mencetak dua sejarah sekaligus dalam ajang Golden Globe Awards 2019. Apa saja itu?

Liputan6.com, Jakarta - Sandra Oh memenangkan penghargaan sebagai aktris terbaik dalam kategori Drama TV di Golden Globe Awards 2019, pada Minggu, 6 Januari 2019, waktu setempat. Penghargaan itu menjadikannya sebagai perempuan Asia pertama yang memenangkan kategori tersebut dalam 40 tahun terakhir.

Orang Asia terakhir yang meraih penghargaan serupa adalah aktris Yoko Shimada pada 1980 untuk perannya dalam serial Shogun. Oh yang juga menjadi host ajang penghargaan tahunan itu mengenakan gaun putih dengan aksen keperakan pada lengan saat menerima piala Golden Globes keduanya.

Ia menguncir rambut hitamnya saat berterima kasih kepada rekan-rekan sesama aktor dalam drama Killing Eve, serta kedua orangtua yang juga hadir dalam acara penghargaan. Sebelumnya, Oh mengenakan gaun merah menyala saat membawakan monolog, juga gaun putih dengan rambut dibuat ikal di karpet merah.

Saat membuka acara penghargaan, selama monolog pembukaan, Oh mengangkat isu keberagaman dari tahun ke tahun yang direfleksikan melalui beragam acara TV dan film, mulai dari Crazy Rich Asians, Black Panther, hingga Pose.

"Saya menyatakan iya pada ketakutan untuk tampil di panggung ini malam ini karena saya ingin berada di sini untuk menghadapi pengonton dan menyaksikan momen perubahan ini," kata Oh. "Tapi saat ini, momen ini nyata," sambungnya.

Sebelum memenangkan penghargaan, pencapaian tertinggi Oh dalam Golden Globes sebelumnya adalah sebagai Aktris Pendukung Terbaik dalam serial, miniseries, dan film televisi pada 2006 atas perannya di serial Grey's Anatomy.

2 dari 2 halaman

Cetak Sejarah Lain

Tak hanya momen kemenangannya yang mencetak sejarah, kehadiran Sandra Oh sebagai host juga menjadikan sang aktris jadi perempuan Asia pertama yang memandu Golden Globes, acara penghargaan bagi insan perfilman yang telah berlangsung sejak 1940-an.

Dalam serial Killing Eve, Oh memerankan petugas intelijen di Inggris yang terobsesi menelusuri jejak perempuan pembunuh Villanelle yang diperankan Jodie Comer. Oh yang selama ini dikenal lebih sering ditawari sebagai pemeran pendukung mengaku terkejut saat dipercaya memegang pemeran utama pada Vulture, April 2018 lalu.

"Saya ingat saya memutari Brooklyn dan sedang menelepon agen saya, Nancy. Saya membaca secara cepat naskah itu dan saya tak bisa mengatakan apa yang benar-benar saya cari. Jadi, saya bertanya padanya, 'Jadi, Nancy, saya tak mengerti, mana bagian saya.' Dan Nancy menjawab, 'Sayang, itu untuk Eve, itu Eve,' katanya," tutur Oh saat itu.

Momen tersebut menyadarkan Oh bahwa pikirannya selama ini salah. Oh merasa otaknya dicuci homogenitas Hollywood yang membuat aktris berdarah Korea itu berpandangan bahwa tidak ada jalan untuk mendapatkan karakter utama dalam drama yang diproduksi Hollywood.

Tahun lalu, Oh menjadi perempuan Asia pertama dalam sejarah Emmy Awards karena memperoleh nominasi sebagai Pemeran Wanita Terbaik dalam Drama Series. Walau begitu, penghargaan tersebut dimenangkan pemeran The Crown, Claire Foy. Oh dikenal publik pertama kali karena berperan sebagai Christina Yang dalam Grey's Anatomy dari Season 1 hingga 10.

 

Saksikan video pilihan berikut ini: