Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ini 5 Penyebabnya

5 Makan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Berolahraga — Rajin olahraga tapi kadang berat badan tak kunjung turun. (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menurunkan berat badan menjadi hal yang cukup sulit dilakukan. Padahal seharusnya tidak begitu, karena menurunkan berat badan adalah perubahan gaya hidup dengan cara berkelanjutan.

Ada banyak cara untuk bisa menurunkan berat badan, salah satunya adalah berolahraga. Namun banyak juga yang sudah berolahraga dan mengubah pola makan, kenyataannya target memiliki berat badan ideal tak kunjung tercapai. Lalu, apa yang salah?

Hal ini bisa saja terjadi karena penambahan massa otot yang lebih berat ketimbang lemak. Ada juga hal lain yang membuat berat badan bertambah meski kita sudah berolahraga dengan rutin. Dilansir dari Insider, Kamis 3 Januari 2019, ini lima penyebabnya.

Porsi Makan

Banyak orang makan dalam porsi besar usai berolahraga. Mereka berpikir lemak yang dibakar saat berolahraga sudah cukup banyak, jadi langsung mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

Padahal, makanan itu justru tidak baik dikonsumsi. Makanan berkalori tinggi cenderung membuat seseorang lebih cepat lapar dan haus sehingga nafsu makan sulit dikontrol.

Stres

Stres termasuk salah satu faktor paling umum yang meningkatkan berat badan, khususnya pada perempuan. Saat level stres meningkat, maka produksi hormon kortisol juga ikut naik. Ketika tubuh memproduksi kortisol, sistem pencernaan bakal menyimpan lemak dalam jumlah lebih.

2 dari 2 halaman

Masalah Hormon

20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto — Ilustrasi olahraga lari (iStockphoto)

Saat berat badan mulai turun, maka metabolisme tubuh ikut melambat. Di saat itulah produksi hormon tiroid terganggu. Hormon ini diproduksi kelenjar tiroid yang berkaitan dengan proses pembakaran lemak.

Agar masalah ini tidak terjadi, perbaiki pola tidur, jangan sampai stres, serta hindari makanan bertepung yang justru meningkatkan berat badan.

Faktor Usia

Metabolisme tubuh melambat seiring dengan bertambahnya usia. Jadi, olahraga yang dilakukan mungkin saja tidak berpengaruh pada berat badan.

Penyebabnya, ada enzim dan hormon tertentu yang tidak diproduksi tubuh. Hal itu membuat banyak pakar medis menganjurkan seseorang mengonsumsi vitamin.

Faktor Genetik

Berat badan tak kunjung turun meski sudah mengurangi porsi makan dan berolahraga, bisa jadi karena faktor genetis. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa menurunkan berat badan. Berat badan ideal bisa dicapai dengan komitmen kuat dan usaha keras yang konsisten.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cabang olahraga boccia mungkin masih asing di telinga Anda. Boccia adalah olahraga yang dikhususkan untuk para penyandang celebral palsy. Dan untuk pertama kalinya cabang olahraga ini diikuti Indonesia dalam Asian Para Games 2018. Nah, seperti apa ca...