Liputan6.com, Jakarta – Banyak dari kita, minum kopi merupakan bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian. Minum kopi memberi kita dorongan energi yang sangat dibutuhkan saat pagi atau sore hari.
Dilansir dari Independent.co.uk, Senin, 21 Januari 2019, menurut penelitian, Anda harus menghindari mengonsumsi kafein dari sekitar jam 2 siang, atau setidaknya tujuh jam sebelum tidur. Pasalnya, kebiasaan itu dapat mempengaruhi tidur Anda secara negatif.
Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kafein enam jam sebelum tidur memengaruhi tidur, bahkan jika partisipan tak lagi merasakan efek kafein.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun peserta penelitian bisa tidur tanpa masalah, pelacak tidur mengungkapkan bahwa kafein dikonsumsi tepat sebelum tidur, tiga jam sebelum tidur, dan hingga enam jam sebelum tidur menghasilkan efek gangguan pada tidur.
Begitu pula minum kopi larut malam juga bisa memperdayai tubuh Anda menjadi jet lag - dengan mengganggu jam internal tubuh.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris dan AS dan diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine, minum setara dengan espresso ganda tiga jam sebelum tidur dapat memutar jam tubuh kembali hampir satu jam. Selain membuang siklus tidur, jam tubuh yang terganggu dikaitkan dengan penyakit jantung dan gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Aturan umum berlaku untuk semua minuman jenis kafein, tak hanya kopi, yang berarti itu juga merupakan ide yang baik untuk menghindari minuman soda dan energi setelah jam 2 siang.
Untungnya, waktu yang paling menguntungkan untuk mengonsumsi kopi adalah antara jam 10 pagi dan siang. Alasannya, karena jam-jam itu adalah waktu yang paling dibutuhkan dan paling dimanfaatkan oleh tubuh.
Secara keseluruhan untuk konsumsi kopi, Klinik Mayo merekomendasikan menjaga asupan kafein hingga 400mg sehari, atau sekitar empat cangkir kopi.
Saksikan video pilihan di bawah ini: