Kesan Mendalam Prilly Latuconsina Usai Hibur Korban Bencana Alam Palu Bersama Shopee

Liputan6.com, Jakarta - Shopee bermitra dengan lembaga kemanusiaan, Rumah Zakat, melanjutkan kontribusinya untuk mendukung upaya bantuan bencana di Palu-Donggala setelah gempa bumi dan tsunami pada Oktober lalu. Sebagai salah seorang brand ambassador Shopee Indonesia, Prilly Latuconsina juga ikut memberikan kontribusi.

Ia mendapatkan kesan mendalam saat mengunjungi Sekolah Darurat MIS Al-Khoirat, salah satu sekolah darurat yang dibangun oleh Shopee dan Rumah Zakat untuk bertemu dengan siswa yang terkena dampak bencana pada 23 Januari 2019.

Di sekolah yang berlokasi di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, kedatangan Prilly disambut meriah. Sekitar 90 murid serta para orangtua murid berkumpul di tenda darurat menantikan kehadiran aktris film dan sinetron tersebut.

Ini merupakan kali pertama Prilly Latuconsina mengunjungi kota Palu. Perasaan senang bercampur gugup sempat dirasakan oleh perempuan kelahiran 22 tahun lalu ini. Ia bahkan sempat merasa khawatir apakah dirinya bisa menghibur anak-anak yang menjadi korban bencana alam.

Tapi ternyata acara berjalan dengan lancar dan para siswa pun merasa terhibur dengan aksi Prilly yang mendongeng bersama kak Uye dari Rumah Zakat.

"Kegiatannya dongeng sama anak-anak dan sempat nyanyi bareng juga. Rasanya senang dan terharu bisa menghibur, aku juga sempat memotivasi mereka untuk menggapai apapun cita-cita mereka. Habis itu kita main game tadi yang joget-joget dan foto bersama," tutur Prilly pada Liputan6.com.

"Aku juga sedih banget dengar ada korban jiwa anak-anak kecil. Nggak ada yang bisa kita lakukan selain terus berdoa dan membantu mereka, menghibur mereka, karena banyak anak yang masih trauma. Makanya dengan aku di sini bertujuan untuk menghibur mereka supaya mereka senang, ceria lagi, nggak trauma lagi," sambung kekasih Maxime Bouttier ini.

Dalam acara Shopee tersebut, Prilly juga memotivasi anak-anak korban bencana alam untuk bermimpi dan menggapai cita-cita. Sekadar bermimpi tentu ttidak cukup, diperlukan kerja keras agar bisa tercapai dan tak lupa berdoa kepada Tuhan.