Sukses

Batasan-Batasan ketika Mengorek Masa Lalu Pasangan

Boleh saja ingin tahu, tapi jangan sampai Anda kelewat batas saat mengorek masa lalu pasangan.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti punya masa lalu, begitu juga dengan pasangan Anda. Sebagai orang terdekat dengannya sekarang, Anda mungkin sedikit tergelitik untuk mengetahui cerita si dia sebelum bertemu Anda.

Wajar, sangat wajar. Tapi, jangan sampai keingin tahuan ini malah membuat posisi kalian jadi serba canggung, bahkan cenderung sering bertengkar. Demi menghindari hal-hal tak diinginkan, sebaiknya Anda harus tahu batas-batas, seperti dirangkum Fimela.com, sebelum mengorek masa lalu pasangan.

Tahu kapan harus bertanya

Salah waktu bertanya sangat mungkin membuatnya berpikir Anda sudah melampaui batas. Jadi, coba baca situasi dan utarakan maksud Anda dengan gamblang, tanpa membuatnya tersinggung. Bisa juga dengan mulai menceritakan kehidupan Anda di masa lalu atau bahkan sepakat saling terbuka di waktu bersamaan.

Jangan memaksa

Ia mungkin butuh waktu untuk membuka dan mengungkap lapis demi lapis cerita di masa lalunya. Anda jangan sampai terlalu sering menyela pembicaraannya. Izinkan si dia bicara sesuai ritmenya. Jadilah pendengar yang baik dan beri ia ruang yang paling nyaman saat berada di dekat Anda.

Jangan menghakimi

Masa lalu tentu tak selalu tentang hal-hal manis saja. Adakalanya luka dan kesedihan juga jadi bagian dari ceritanya terdahulu. Bila ada sesuatu yang buruk terjadi di masa lalunya, jangan langsung menghakimi. Cobalah latih diri mendengarkan untuk memahami, bukan semata memberi tanggapan.

Hindari membandingkan masa lalunya dengan masa lalu Anda

Jangan membandingkan, apalagi sampai menyudutkan masa lalunya dan menganggap masa lalu Anda lebih baik. Setiap orang punya cerita, juga langkahnya sendiri untuk berada di titik sekarang dan tidak semuanya akan Anda mengerti. (Endah Wijayanti/Fimela.com)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: