Sukses

Gucci dan Kontroversi Sepatu Kotor Seharga Belasan Juta Rupiah

Mengusung nuansa vintage, sneakers Gucci malah heboh diolok-olok warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah mode asal Italia, Gucci, memicu kritik di media sosial. Hal ini disebabkan kemunculan sneakers seharga 615 poundsterling atau setara Rp 11,2 juta yang dianggap tak seperti sepatu mahal biasanya.

Pasalnya, model yang ditawarkan tampak kotor seperti sudah lama tidak dicuci. Sepatu tersebut, sebagaimana dideskripsikan Gucci, merupakan sepatu olahraga berbahan kulit khusus dengan nilai vintage.

Referensi gaya yang diambil adalah bentuk sekolah tua sehingga jadilah 'sepatu kotor' tersebut. Sneakers yang diberi nama Screener ini akan dihadirkan dalam beberapa warna, di mana semua variannya menampilkan nuansa sama.

Dalam potret yang beredar di jagat maya, sneakers ini beraksen tiga stripes di bagian pinggir dengan logo monogram Gucci di sisi samping dan depan sepatu.

Penampilannya yang super kotor membuat netizen heboh di Twitter. Di beberapa cuitan, Gucci dituduh mengomersialkan kemiskinan dan menggambarkan sneakers sebagai contoh dari puncak kapitalisme.

Sebelumnya, Gucci sudah lebih dulu membuat heboh lewat sepatu tenis yang disebut Rhyton. Penampilannya kurang lebih serupa dengan dominan putih, namun lusuh di beberapa bagian. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: