Liputan6.com, Jakarta - New York Fashion Week 2019 merupakan salah satu panggung bergengsi di industri fashion dunia. Deretan desainer ternama ikut ambil bagian memamerkan rancangan di sana, termasuk desainer Tanah Air, Dian Pelangi dan Itang Yunasz.
Kedua perancang modest fashion ini turut memperkenalkan kecantikan Indonesia dalam gelaran busana New York Fashion Week 2019 bertajuk Indonesia Diversity. Bersama Wardah, mereka berkolaborasi menampilkan hasil karya terbaik.
Advertisement
Baca Juga
"Wardah berkomitmen mendukung industri fashion. Sebagai industri kecantikan sadar tidak bisa dipisahkan dengan fashion. Untuk itu Wardah Fashion Journey berkolaborasi dengan desainer Dian Pelangi dan Itang Yunasz," jelas Elsa Maharani, Manager Public Relation Wardah di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2019.
Elsa menjelaskan alasan Wardah mengajak Dian Pelangi dan Itang Yunasz adalah karena kredibilitas dan kualitas karya mereka yang patut diacungi jempol. Dian dan Itang bahkan mendapat pengakuan dengan hadir di Metropolitan Museum of Art di New York dan Contemporary Muslim Fashions di San Fransisco.
Di sisi lain, bukan perkara mudah bagi kedua desainer ini untuk ambil bagian di New York Fashion Week 2019 karena hanya diberi waktu dua bulan untuk menghadirkan kreasi terbaik. Tantangan yang dihadapi yakni harus hadir dengan hasil sempurna tanpa cacat seperti penempatan payet, kain yang tidak boleh kusut, hingga benang yang tak boleh terurai.
Baik Dian Pelangi dan Itang Yunasz ingin membuat dunia mode kian semarak dengan pakaian modest yang tak hanya dipakai umat Muslim, tetapi juga umat beragama lain.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dilirik Blogger hingga Miss USA
Dian Pelangi dan Itang Yunasz membawa koleksi dengan mengusung karakter yang berbeda di New York Fashion Week 2019. Dian membawa street style bertema Socialove yang terinspirasi dari kehidupan media sosial yang dinamis, modern, dan penuh semangat.
Sedangkan, Itang Yunasz menampilkan gaun dengan pola tenun ikat Sumba yang elegan bertema Tribal Diversity. Ia menghadirkan busana yang nyaman dan praktis digunakan untuk orang New York.
Bahkan, Miss USA 2018, Sarah Rose Summers dibuat kagum dengan perpaduan warna dan bentuk rancangan yang ditampilkan Dian Pelangi dan Itang Yunasz. Ada pula beberapa fashion blogger New York ikut terkesan dan memuji kecantikan paduan warna dan motif koleksi mereka.
Dian Pelangi menjelaskan kru di New York Fashion Week 2019 sangat profesional dalam bertugas. Mereka bekerja terstruktur dan rapi. Dian pun merasa tidak terlalu repot mengatur busana yang dipamerkan.
Tak sekedar mencari profit, karya modest Dian Pelangi dan Itang Yunasz sepakat menyampaikan pesan busana modest dapat dipakai lewat cara universal dan digunakan oleh siapa saja.
Advertisement