Sukses

Gelas Rumput Laut, Inovasi Baru untuk Kurangi Sampah di Indonesia

David Cristian, Sociopreneur dan Co-founder Evoware menceritakan ide bisnis yang dilatarbelakangi penumpukan sampah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sampah menjadi salah satu masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, salah satu anak Bangsa, David Cristian menemukan inovasi terbaru untuk mengurangi penumpukan sampah.

David mendirikan bisnis berbasis sociopreneur yang ramah ligkungan yang bernama Evoware. Ia menciptakan Ello Jello, gelas yang terbuat dari rumput laut yang bisa dimakan sehingga tidak menambah produksi sampah plastik.

"Gelas ini bisa dimakan karena terbuat dari rumput laut. Bentuknya jelly dan biasa digunakan untuk wadah air di acara-acara spesial," kata Sociopreneur dan Co-founder Evoware David Cristian saat Coffee Talk Secangkir Semangat di Ballroom Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu 23 Februari 2019.

Ia menceritakan ide bisnis ini dilatarbelakangi dengan penumpukan sampah di Indonesia. Kisah bermula ketika David kembali dari Kanada dan terpikir untuk membuat produk yang belum pernah ada sebelumnya dan bermanfaat.

"Melihat lingkungan di Jakarta itu jauh lebih kotor dari Kanada. Aku terpikir untuk membuat produk wadah makanan seperti gelas yang bisa dimakan, seperti di Jepang," tambahnya.

Namun, ternyata ide itu tidak terlaksana dengan mudah. Setelah mencari informasi, ternyata produk wadah makanan itu berbahan baku cumi. David tidak memiliki latar belakang pendidikan untuk membuat produk tersebut mengaku sempat kesulitan mewujudkan idenya itu.

Akhirnya, David memilih bahan baku rumput laut sebagai bahan dasar produk. Menurutnya, rumput laut itu mirip jelly gelatin yang mudah dibentuk. Selain itu, gelatin biasanya terbuat dari tulang hewan, terutama babi, dengan rumput laut produknya terjamin halal.

"Rumput laut juga bermanfaat bagi tubuh dan mudah terurai," ujar David.

Selain fokus untuk menyelamatkan bumi, bisnisnya ini juga berfokus untuk membantu para petani rumput laut di Indonesia yang masih dalam kondisi pra-sejahtera.

"Jadi, saya bekerjasama dengan panti asuhan untuk bikin gelas ini, tapi yang anak-anaknya usianya 17 tahun ke atas. Selain diajarkan untuk membuat gelas, saya juga ajarin mereka jualan, tapi 100 persen profit untuk mereka. Itu salah satu bentuk sumbangan dari kita agar mereka terbiasa mendapat uang dari bekerja," lanjutnya.

Gelas ini memiliki warna yang menarik untuk anak-anak dan rasa yang kenyal seperti jelly membuat orang tertarik untuk mencobanya. David menginginkan anak-anak untuk peduli dengan lingkungan.

Produk dari Evoware tidak hanya gelas terbuat dari rumput laut saja tapi juga ada plastik pembungkus kopi, wadah mangkok yang di buat dari rumput laut. Maka dari itu, jika Anda yang tertarik ingin mencoba produk ini, tidak perlu membuang pembungkus dan wadah tersebut karena sudah bisa langsung dimakan. (Indah Permata Niska)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini :