Sukses

Benarkah Acara Baby Shower Meghan Markle Tak Langgar Aturan Kerajaan?

Tradisi baby shower sudah menjalar ke Inggris dalam 20 tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Meghan Markle menggelar baby shower di New York, Amerika Serikat. Acara yang diadakan di Hotel The Mark dipenuhi dengan hiasan bunga-bunga dan gulali. Beberapa teman selebritas Meghan Markle, seperti Serena Williams dan Jessica Mulroney, hadir dalam acara tertutup itu.

Ternyata, acara baby shower dinilai sama sekali tidak melanggar aturan kerajaan. Malahan, tidak ada satu pun aturan kerajaan yang mengatur tentang acara yang di daerah Jawa disebut dengan siraman ini.

Dilansir dari laman people.com, tradisi baby shower ternyata sudah menular ke Inggris selama 20 tahun terakhir. Bedanya, warga Inggris merayakannya secara pribadi di rumah mereka, sementara penduduk New York cenderung merayakan baby shower di restoran atau hotel.

Ingrid Seward, pengarang biografi My Husband & I, yang menceritakan kehidupan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menduga bahwa Kate Middleton pernah mengadakan baby shower. Hanya saja, Kate merayakannya dengan sangat pribadi.

Ingrid pun berkomentar bahwa istri Pangeran Harry terlihat bahagia merayakan baby shower bersama teman-teman terdekatnya. "Dia sudah bekerja keras, jadi dia berhak bersenang-senang sedikit di New York," ungkapnya. Apalagi, perayaan tersebut diselenggarakan sebelum Meghan kembali ke aktivitas kerajaannya, yaitu mengunjungi Maroko.

Meskipun Ingrid mengatakan persetujuannya terhadap perayaan baby shower Meghan Markle, ia mengaku tidak terbiasa melihat peristiwa ini. "Kami tidak terbiasa melihat keluarga kerajaan melakukan hal-hal yang biasa kami lakukan," jelas Ingrid.

Ingrid pun berpikir bahwa Ratu Elizabeth II akan senang melihat cucu menantunya menikmati hidup. "Bila ada anggota keluarga kerajaan yang mengkritik Meghan, tandanya mereka cemburu karena tidak merayakan baby shower," ucapnya. (Esther Novita Inochi)

Saksikan video pilihan berikut ini: