Liputan6.com, Jakarta - Otak adalah pusat sistem saraf yang memiliki jaringan yang rumit, ibarat mobil membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi untuk menghasilkan pembakaran yang baik.
Begitu halnya dengan otak membutuhkan makanan yang akan menambah daya otak untuk membantu fokus, berpikir jernih, dan memiliki kesehatan yang maksimal. Dilansir dari lifehack.org, Rabu, 27 Februari 2019 berikut enam makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak.
Advertisement
Baca Juga
1. Salmon
Salmon sudah lama dianggap sebagai makanan untuk menyehatkan otak. Alasannya, karena otak kita 60 persen terdiri dari lemak. Omega 3 menjadi salah satu lemak paling dibutuhkan sebagai penyusun sel-sel otak.Â
Salah satu Omega 3 yang penting bagi otak adalah DHA. Kandungan DHA dalam ikan salmon membantu membentuk lapisan pelindung di sekitar neuron Anda. Semakin baik kualitas lapisan tersebut, semakin efisien dan efektif sel-sel otak  dapat bekerja, memungkinkan kekuatan otak bekerja pada kapasitas penuh.
Kekurangan DHA dapat mempengaruhi perkembangan otak normal pada anak-anak, karena itu banyak susu formula bayi dan suplemen anak-anak mulai memasukkan unsur DHA. Sedangkan pada orang dewasa, kekurangan DHA dapat menyebabkan masalah kurang fokus dan perhatian, perubahan suasana hati, lekas marah dan kelelahan.
2. Blueberry
Blueberry menempati urutan teratas sebagai buah paling bermanfaat untuk memaksimalkan kesehatan dan kinerja otak Anda. Buah ini memiliki kandungan antioksidan tertinggi, terutama anthocyanin yang membantu melindungi otak dari stres.
Kandungan antioksidan blueberry juga membantu mengurangi peradangan, yang memungkinkan otak mempertahankan tingkat energi yang sehat. Buah ini tidak hanya enak rasanya tapi juga rendah kalori, tinggi vitamin C, Vitamin K dan mangan.
3. Kunyit
Kunyit memiliki manfaat luar biasa bagi otak Anda. Senyawa utama kunyit yang bermanfaat bagi otak disebut curcumin. Senyawa tersebut memiliki sifat anti inflamasi, virus, bakteri, jamur, anti kanker, dan antioksidan.
Curcumin telah terbukti memiliki efek  depresi yang kuat. Dalam satu penelitian, ternyata sama efektifnya untuk depresi dengan obat-obatan populer seperti Prozac yaitu SSRI.
4. Brokoli
Brokoli mungkin bukan pilihan utama Anda, tetapi itu adalah pilihan nomor satu bagi otak Anda. Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforaphane, yang telah terbukti meningkatkan proliferasi dan kelangsungan hidup sel-sel otak dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi BDNF. Ini juga terbukti meningkatkan neurogenesis, produksi sel-sel otak baru.
Sayuran dengan serat tinggi ini memiliki nutrisi penting Vitamin K dan Folat. Vitamin K berperan penting dalam melindungi sel-sel otak. Sedangkan Folat memainkan peran penting dalam detoksifikasi dan mengurangi peradangan di otak.
5. Kaldu Tulang
Kaldu tulang tidak hanya dibuat untuk sup. Minum kaldu tulang sudah menjadi salah satu tren terbesar dalam industri kesehatan dan kebugaran dan untuk alasan yang baik. Kaldu tulang sebenarnya bukan hal baru karena elama berabad-abad digunakan sebagai tonik penyembuhan untuk meningkatkan kesehatan.
Banyak manfaat gizi dan nilai kaldu tulang berasal dari kandungan vitamin dan mineral yang substansial. Terutama kalsium, fosfor, magnesium, dan kalium. Kaldu tulang telah menjadi bahan untuk membantu menyembuhkan usus yang juga disebut dengan otak kedua, penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan langsung dan tidak langsung antara usus dan otak.
Usus Anda juga menampung dan menyimpan banyak senyawa otak penting yang terlibat dengan kinerja otak yang optimal. Karena itu kesehatan usus sangat penting untuk kesehatan dan kinerja otak Anda. Sebaiknya konsumsi kaldu tulang organik berkualitas tinggi untuk hasil terbaik.
6. Telur
Sudah lama telur dikenal sebagai sumber protein tinggi, karena dapat memberikan dorongan luar biasa bagi kesehatan dan umur panjang otak Anda. Terutama kandungan kolin dalam kuning telur sangat penting untuk membangun asetilkolin neurotransmitter. Asetilkolin memainkan peran penting dalam suasana hati, memori, dan kecerdasan.
Hal tersebut sangat vital karena kadar kolin yang sedikit dapat menyebabkan kadar asetilkolin yang rendah, dan akan menyebabkan peradangan, kabut otak, kesulitan berkonsentrasi, dan kelelahan. (Adinda Kurnia Islami)
Saksikan video pilihan di bawah:
Advertisement