Liputan6.com, Jakarta - Finalis Puteri Indonesia 2019 terdiri dari 39 orang yang telah ditetapkan untuk mewakili 34 daerahnya masing-masing. Mereka siap memasuki masa karantina hingga malam Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) yang akan diselenggarakan pada 8 Maret 2019. Para finalis ini akan memperebutkan mahkota borobudur persembahan Hartono Wira Tanik (HWT).
Rangkaian kegiatan siap diikuti oleh para finalis selama masa karantina. Salah satunya adalah mengikuti pembekalan mengenai kecantikan dan pengetahuan. Tak hanya itu, pada Minggu (3/3/2019) mereka baru saja mendapatkan pembekalan mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 17 April 2019.
Pembekalan yang diselenggarakan di hotel Century Park Hotel Jakarta Indonesia ini menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidangnya, dalam hal ini adalah Donny Gahral Adian, seorang ahli Filsafat dari Universitas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Para finalis Puteri Indonesia 2019 diberikan materi dalam bentuk video maupun power point agar dapat memahami dengan lebih ringkas dan padat. Dalam pemberian materi tersebut juga memberikan fakta-fakta dari Presiden Joko Widodo selama menjabat dalam periode lima tahun ini.
Alasan diberikan materi tersebut karena Jokowi merupakan presiden yang sangat mengapresiasi karya dari anak muda, di antaranya karena terlihat sering memberikan contoh dengan memakai produk buatan anak bangsa.
"Puteri Indonesia mewakili anak-anak muda yang smart, kreatif dan optimis terhadap masa depannya, ini tentu saja menjadi perhatian Jokowi. Ini adalah hal-hal yang disukai dan didorong Presiden, yaitu agar anak-anak muda berkreasi dan optimis,” ujar Donny saat diwawancarai Liputan6.com.
Kegemaran Presiden dalam mendukung karya anak muda termasuk memberdayakan perempuan Indonesia juga dijadikan inspirasi oleh salah satu finalis Puteri Indonesia 2019.
"Pak Jokowi sangat mengapresiasi perempuan untuk selalu berkarya dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial. Beliau juga mendukung agar perempuan Indonesia tidak hanya di rumah tetapi juga bisa berkontribusi untuk kemajuan negaranya. Meski begitu, saya ingin semua perempuan yang berkarir agar tidak lupa dengan kodratnya," tutur Pratiwi Hidayas finalis dari Jawa Tengah.
Kemajuan era digital juga menjadi pokok penting yang harus diperhatikan anak muda. Melalui pembekalan yang diberikan kepada para finalis Puteri Indonesia diharapkan dapat mengenal secara dalam seperti apa sosok ideal pemimpin Indonesia saat ini dan di masa mendatang. (Adinda Kurnia Islami)
Saksikan video pilihan di bawah: