Liputan6.com, Jakarta - Teknologi mengubah perilaku dan kebiasaan manusia. Termasuk urusan mencari jodoh dan pasangan hidup.
Jika generasi 1970 hingga 1990-an akrab dengan iklan biro jodoh di surat kabar, generasi sekarang beralih ke aplikasi kencan online.
Usia pengguna aplikasi kencan paling tinggi tercatat 20-25 tahun. Meski bukan wadah tertinggi seperti sekolah, kampus dan tempat kerja, namun aplikasi kencan cukup prospektif untuk menemukan pasangan hidup.
Advertisement
Seperti apa kisah mereka yang menemukan jodoh melalui aplikasi kencan dan awetkah hubungan mereka? Simak dalam Visual Stories di sini.