Sukses

5 Makanan Khas Bengkulu yang Menggugah Selera, Wajib Banget Dicicipi

Ada banyak makanan khas Bengkulu yang siap menggoyang lidah saat tengah berkunjung.

Liputan6.com, Jakarta Bengkulu, provinsi yang terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera ini memiliki potensi destinasi pariwisata yang lengkap. Utamanya wisata alam dengan beberapa keindahan pantai yang kerap jadi lokasi wisata para turis seperti Pantai Teluk Speang, Pantai Sungai Suci dan Pantai Panjang.

Tidak hanya itu, Bengkulu juga memiliki wisata kebangsaan, wisata sejarah kolonial dan wisata budaya. Tak lupa oleh-oleh khas Bengkulu berupa batik kain Besurek dan kopi Bengkulu yang sudah mulai dikenal khalayak luas.

Bengkulu yang awalnya dikenal dengan nama Bencoolen ini juga memiliki makanan khas Bengkulu yang tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Sayanya , tak semua orang berkesempatan mengunjungi daerah di di bagain barat daya Pulau Sumatera itu.

Kalau kamu punya kesempatan pergi ke Bengkulu, baik untuk urusan pekerajaan maupun liburan, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Bengkulu ini ya. Penasaran, apa saja makanan khas Bengkulu? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber makanan khas Bengkulu, Sabtu (9/3/2019).

2 dari 6 halaman

1. Lemang Tapai

Lemang Tapai adalah satu di antara makanan khas daerah Bengkulu. Lemang Tapai terbuat dari beras ketan yang diberi santan kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam bambu sepanjang 50 sentimeter.

Setelah itu Lemang Tapai dibungkus dengan daun pisang dan dibakar dalam bambu. Setelah itu selama sekitar tiga jam ditunggu hingga masak. Untuk mendapat Lemang yang lezat dan masaknya merata, dipilih bambu lemang dengan tekstur tipis.

Hanya saja, makanan dari ketan ini banyak ditemukan di pasar hanya saat bulan suci Ramadan. Lemang Tapai juga menjadi sumber pendapatan yang memadai bagi para penjualnya. Di Bengkulu banyak keluarga yang sengaja menjual Lemang Tapai saat bulan Ramadhan, karena keuntungan yang cukup besar. Biasanya sepotong Lemang dijual Rp 5.000- Rp 7.000.

3 dari 6 halaman

2. Pendap

Selain Lemang Tapai, Pendap juga salah satu makanan khas Bengkulu yang disajikan saat Ramadan. Bagi sebagian warga, bila belum memakan pendap, suasana Ramadan seolah belum terasa. Karena, selain bulan suci Ramadhan, makanan ini memang sulit ditemui.

Pendap terbuat dari parutan kelapa muda dicampur rempah-rempah dan ikan segar yang selanjutnya dibungkus daun keladi. Untuk satu bungkus Pendap, sedikitnya membutuhkan lima lembar daun keladi yang kemudian dibungkus kembali dengan daun pisang.

Setelah dibungkus kembali dengan daun pisang, Pendap ini kemudian direbus menggunakan kayu bakar, selama sekitar delapan jam. Ini dimaksudkan agar masaknya merata dan menghilangkan rasa gatal yang ditimbulkan dari daun keladi. Bila masak, pendap ini akan berwarna coklat dan saat dibelah parutan kelapa berwarna kemerahan

Pendap akan lebih nikmat jika disajikan bersama nasi hangat. Biasanya harganya per bungkus Pendap dijual dengan Rp 6.000 saja.

4 dari 6 halaman

3. Gelamai

Sama dengan daerah lainnya, warga Bengkulu mempunyai makanan khas Lebaran yang disebut Gelamai atau yang biasa kita kenal dengan dodol. Salah satu makanan khas Bengkulu ini terbuat dari kelapa.

Cara membuatnya mudah, kelapa yang sudah diambil santannya kemudian dimasak. Setelah dua jam, tepung ketan dan gula merah dimasukkan ke dalam santan. Kemudian, adonan itu diaduk selama delapan jam. Bila tak diaduk, maka akan rusak dan masaknya tak merata. Gelamai yang berwarna kecoklatan lalu dimasukkan dalam wadah hingga keras dan siap dinikmati. Seluruh proses pembuatannya memerlukan waktu setengah hari.

Rupanya, Gelamai tidak hanya sekedar makanan khas Bengkulu saja. Gelamai juga memiliki tradisi gotong royong yang masih dipertahankan di zaman modern ini, namanya Ngacau Gelamai. Istilah ini dilekatkan dalam aktivitas mengaduk adonan untuk membuat kudapan gelamai tersebut.

Tradisi membuat penganan yang disebut Ngacau Gelamai ini merupakan cara warga mempertahankan kebersamaan dengan bergotong royong. Setiap 15 menit, warga akan bergantian mengayun sendok bertangkai kayu sepanjang satu meter sambil berkeliling menyapu bagian pinggir belanga atau kuali besar.

5 dari 6 halaman

4. Bay Tat

Bay Tat adalah salah satu makanan khas Bengkulu yang berbentuk seperti pai dengan selai nanas atau kelapa. Kue tradisional khas Bengkulu ini tidak hanya digemari oleh warga Bengkulu saja, namun juga warga Indonesia lainnya. Biasanya kue ini hadir sebagai jajanan pembuka puasa.

Kue Bay Tat ini memiliki cita rasa yang gurih, masin dan enak di lidah. Untuk satu harga Bay Tat biasa dijual seharga Rp 12.500 tiap loyangnya.

6 dari 6 halaman

5. Tempoyak

Tempoyak merupakan salah satu makanan khas Melayu yang terbuat dari fermentasi buah durian, sehingga menghasilkan aroma yang kuat dan cita rasa yang berbeda. Tempoyak baru bisa dimakan setelah daging buah durian difermentasi selama 3-5 hari. Tempoyak yang sudah jadi selanjutnya bisa diolah sesuai selera.

Biasanya, tempoyak sering dijadikan bahan tambahan masakan seperti tempoyak ikan nila, pepes tempoyak ikan mujair, dan nila bumbu tempoyak kemangi. Meskipun terlihat unik rasanya namun Tempoyak ini cukup banyak digemari lho

Nah, di atas beberapa makanan khas Bengkulu yang bisa kamu buru ketika kamu mengunjungi provinsi yang cantik akan pantainya itu. Terlihat menggiurkan bukan?