Liputan6.com, Jakarta - Bertmbah satu lagi hunian apartemen di Jakarta. Kali ini ada Farpoint yang bermitra dengan Tokyo Tatemono. Keduanya merupakan pengembang real estate terkemuka dari Indonesia dan Jepang.
Mereka meluncurkan konsep transformable living terbaru di Jakarta Selatan, The Loggia, lewat desain multifungsi yang mengutamakan kenyamanan. Dengan furnitur dan ruang penyimpanan yang transformable, apartemen 20 tingkat di kawasnn Jakarta Selatan ini mengedepankan desain istimewa dengan efisiensi tempat dan area yang membuat setiap penghuninya bisa lebih bebas bereksplorasi.
Mereka mewujudkan hunian yang lebih lapang atau the art of spacious living, lewat konsep “Reversibility into Emptiness,” Farpoint berkolaborasi dengan firma desain papan atas Jepang, Atelier Bow-Wow (ABW) untuk menghasilkan desain ruang yang inovatif.
Advertisement
Baca Juga
"Kami menghadirkan konsep hunian vertikal baru demi menjawab tantangan, sekaligus memaksimalkan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin tinggal di tengah kota, dengan beragam fitur efisien yang bisa berubah fungsi kapanpun sesuai kebutuhan," terang Mulyadi Janto, Head of Residential SBU Farpoint, Kamis, 14 Maret 2019, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Yang juga menarik adalah konsep transformable pada apartemen ini terinspirasi dari konsep “ikigai,” yang menerjemahkan rahasia hidup panjang dan bahagia masyarakat Jepang, lewat prinsip minimalis dan decluttering.
Apa sebenarnya konsep ikigai sehingga bisa menginspirasi konsep apartemen? Dilansir dari laman Inovasee dan Forbes, ikigai merupakan filosofi yang sudah ada sejak lama, sebuah terminologi yang memasukkan ide kebahagiaan dalam hidup.
Ikigai adalah sebuah tujuan, juga tentang menemukan dan menghargai kebahagiaan hidup yang memiliki arti bagi diri sendiri. Di Jepang, khususnya di daerah Okinawa, ikigai dipercaya sebagai kunci untuk berumur panjang dan hidup bahagia.
Pada dasarnya, ikigai adalah alasan mengapa Anda bangun di pagi hari.Bagi orang di Barat yang sudah akrab dengan konsep ini, ikigai kerap diasosiasikan dengan diagram Venn dengan empat kualitas yang saling tumpang tindih: apa yang Anda sukai, apa yang Anda kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang dibayar dari Anda.
Membiasakan Bangun Pagi
Namun bagi orang Jepang, idenya sedikit berbeda. Ikigai satu orang mungkin tidak ada hubungannya dengan pendapatan. Bahkan, ada yang menganggap pekerjaan mereka sebagai ikigai mereka. Nilai seseorang dalam hidup dapat berarti pekerjaannya , tapi tentu saja tidak terbatas akan hal itu.
Intinya, ikigai adalah titik di mana Anda benar-benar jatuh cinta dengan pekerjaan Anda, dan begitu seterusnya. Sebagai pemula, Anda bisa memulainya dengan membiasakan bangun pagi, seperti sering dikatakan orang tua kita.
Itu karena pagi adalah waktu terbaik untuk menjadi produktif. Jadi, kerjakan tugas-tugas utama sejak dini. Hal itu yang diterapkan dalam konsep apartemen di The Loggia.
Dengan mewujudkan hunian nyaman di jantung kota Jakarta, berbagai inovasi dan furnitur hemat ruang yang diterapkan di The Loggia meredefinisi hunian lapang, berkat kemampuannya mengubah ruang padat menjadi kosong di kesempatan tertentu.
"Sangat sulit menemukan rumah dengan luas yang sempurna di Jakarta, apalagi dengan harga yang terjangkau. Lewat konsep desain yang unik ini, kami melihat konsep rumah mikro ala Jepang akan sangat populer, berkat ide briliannya untuk membuat ruang sempit terlihat lebih luas," jelas Mulyadi.
Untuk memberi kenyamanan maksimal, The Loggia juga memberikan sentuhan Indonesia ke dalam setiap desainnya, seperti ubin buatan tangan bergaya vintage dari Yogyakarta. Demi memberikan semilir angin alami di setiap unit, perancang menciptakan pintu masuk yang memberikan ventilasi silang ke dalam hunian.
Hal itu menegaskan The Loggia sebagai properti pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyediakan konsep desain unik, yang ditargetkan selesai pembangunannya pada 2022.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement