Kenapa Generasi Milenial Banyak yang Menunda Menikah?

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan merupakan momen yang sangat mengesankan buat semua orang. Saat menikah, tidak sedikit orang yang berharap dirinya bisa lebih bahagia dan menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Dengan menikah, seseorang juga berharap ia bisa menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam mencintai pun dicintai. Namun bicara mengenai pernikahan, saat ini banyak orang yang menunda menikah.

Dilansir dari laman elitedaily.com, ada banyak generasi milineal atau generasi Y yang memilih menunda pernikahannya. Para ahli menyebutkan pernikahan bukan lagi prioritas utama kalangan muda milenial usia 20an.

Studi yang dilakukan Pew Research menemukan bahwa sedikitnya ada 26 persen generasi milenial yang menunda pernikahan. Menurut penelitian, hampir 70 persen pemuda milenial masih lanjang atau tidak terlalu memikirkan kisah percintaan di hidupnya.

Ada banyak hal yang menjadi alasan kaum milineal memilih menunda pernikahan. Hal tersebut mulai dari karir, faktor ekonomi, menghindari perceraian sampai memilih untuk hidup dalam kebebasan sebelum benar-benar memutuskan untuk membina rumah tangga.

Generasi milenial akan lebih fokus ke pendidikan juga karirnya, sebelum memutuskan untuk menikah. Dengan terlalu fokus atau sibuk meraih pendidikan terbaik dan mencapai karir tertinggi, sebagian besar generasi milenial lupa untuk fokus pada kisah cinta atau asmaranya.