Sukses

6 Tempat Wisata di Tangerang yang Sayang Dilewatkan, Destinasi Alamnya Indah

Buat kamu yang liburan, tempat wisata di Tangeran ini bisa jadi alternatif lho.

Liputan6.com, Jakarta Tangerang bukan sekadar kota dengan aktivitas bisnis saja. Karena ternyata banyak lho tempat wisata di Tangerang yang bisa untuk menghilangkan penat saat lelah bekerja. Tempat wisata di Tangerang cukup banyak dan sayang dilewatkan.  

Tempat wisata di Tangerang sebenarnya bisa jadi alternatif yang sangat tepat untuk berlibur bagi para pekerja di Jakarta. Jaraknya yang tidak begitu jauh, dapat menjadi opsi liburan di weekend yang pendek bagi orang Jakarta dan sekitarnya.

Mulai dari wisata modern, wisata alam, sampai wisata sejarah dan edukasi dapat ditemukan di Tangerang. Tempat wisata di Tangerang pun cukup bagus untuk wisata keluarga, dimana banyak tempat wisata yang menawarkan permainan anak anak.

Bahkan Tempat wisata di Tangerang juga didominasi oleh wisata layaknya taman bermain anak, dan waterboom. Tapi tidak hanya itu saja, banyak juga wisata alam dan wisata edukasi lainnya di Tangerang, seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (24/3/2019).

2 dari 7 halaman

1. Teluk Biru Cisoka

Telaga Biru Cisoka merupakan salah satu tempat wisata di Tangerang yang cukup populer. Danau ini memang berwarna biru cantik, apalagi jika berpadu dengan pemandangan bukit-bukit batu di sekitarnya.   

Danau ini asalnya bekas genangan penambangan pasir, bersamaan dengan area Tebing Koja. Setelah penambangan pasir tersebut tidak dipakai lagi, salah satu tempat wisata di Tangerang ini terbentuk karena air hujan.

Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru.

Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri pintu masuk, memiliki air yang berwarna hijau. Ukurannya pun lebih luas. Perbedaan warna danau ini dipengaruhi oleh kadar keasamannya.

 

3 dari 7 halaman

2. Tebing Koja

Tebing Koja ini terletak tidak jauh dari Telaga Cisoka. Tebing Koja juga ini juga sering disebut dengan nama Kandang Godzilla. Hal itu karena tempat wisata alam ini dipenuhi oleh susunan batu tebing nan kokoh berserakan serta hijau pohon di sana-sini, layaknya habitat Godzilla di film-film.

Tebing Koja ini terkenal sebagai tempat wisata di Tangerang yang artistik secara alamiah. Bebatuan dan tebing yang curam seakan dipahat begitu artistik dipadukan dengan indahnya sungai dan hijaunya sawah.

4 dari 7 halaman

3. Masjid Pintu Seribu

Di masjid Pintu Seribu ini, kita tidak boleh sembarang masuk ataupun berswafoto. Masjid ini pun hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu saja.

Masjid ini terlihat seperti bangunan peninggalan sejarah karena memang bangunannya yang sudah tua dan seperti tidak terurus.

Masjid dengan arsitektur yang diadopsi dari Mekah dan didominasi oleh warna hijau, emas, hitam dan putih ini dari luar memang seperti bangunan tua yang tak begitu terurus.

Namun, jika masuk ke dalam, bangunan dengan luas 2.125 meter persegi itu tampak seperti bangunan bersejarah dengan pagar berwarna emas yang menjadikan pintu masuk setiap lorong Masjid Pintu Seribu.

5 dari 7 halaman

4. Froggy Edutography Floating Castle

Seperti namanya, Froggy Edutography Floating Castle, merupakan istana yang seakan-akan melayang. Lembaran-lembaran kaca sebagai dindingnya sama sekali tidak disambung, hanya digantung atau menggunakan teknik suspended. Model inilah yang menimbulkan efek melayang.

Tempat wisata di Tangerang ini sangat cocok untuk anak-anak bermain sekaligus menikmati keindahan bangunan dengan arsitektur unik. Terletak di kawasan BSD Grand Boulevard, Tangerang Selatan, tempat wisata di Tangerang ini sangatlah mudah dijangkau.

Selain acara bermain, istana melayang ini juga mendukung acara pendidikan anak. Jadi jangan heran belajar bisa makin seru di Floating Castle. Bangunan yang terdiri atas 10 lantai ini menawarkan beragam hal menarik, khususnya untuk anak-anak.

Misalnya, ada sebuah lantai yang khusus berisi indikator kecerdasan anak berdasarkan ciri-cirinya. Pada lantai lainnya, ada area dan fasilitas yang bisa digunakan anak untuk bermain peran.

 

6 dari 7 halaman

5. Pulau Cangkir Kronjo

Pulau Cangkir Kronjo terletak di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Kawasan ini berbentuk serupa cangkir dengan luas 4,5 hektare. Pulau kecil ini dihubungkan dengan daratan oleh sebuah jembatan yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama beberapa menit.

Meskipun kecil, pulau ini menyimpan keunikan tersendiri. Bukan hanya dapat menikmati keindahan pantai di sekitarnya, pengunjung juga bisa melakukan ziarah di makam salah seorang ulama besar di Banten, yaitu Syekh Waliyuddin.

Bonusnya, Anda juga dapat menikmati panorama mangrove yang hijau dan menyegarkan.

7 dari 7 halaman

6. Museum Benteng Heritege

Jangan hanya memandang dari tampak luarnya yang memang hanya seperti rumah biasa, kalian harus masuk ke dalam museum heritage ini untuk melihat barang-barang antik yang ada di museum ini.

Museum ini merupakan sebuah gedung yang dibangun pada abad ke-17 dengan sentuhan arsitektur tradisional Tionghoa. Museum yang berlokasi di Jl. Cilame No. 20, Pasar Lama ini merupakan salah satu bangunan yang paling tua di Kota Tangerang.

Ada banyak hal menarik yang bisa disaksikan di tempat wisata di Tangerang ini, khususnya sejarah etnik Tionghoa. Salah satunya, sejarah mendaratnya armada Cheng Ho di Indonesia.

Selain itu, bagi yang menyukai fotografi, ada sebuah galeri yang menyimpan berbagai model kamera kuno. Anda pun bisa mempelajari sejarah musik melalui koleksi beberapa alat pemutar lagu.

Â