Liputan6.com, Jakarta - Masih banyak orang yang beranggapan buruk mengenai tato. Orang bertato kerap di kaitkan dengan kriminalitas dan premanisme, apapun latar belakang dan profesi mereka.Â
Perkembangan seni tato mengalami masa yang suram setelah peristiwa Petrus (Penembakan Misterius). Peristiwa yang banyak memakan korban ini di dominasi oleh mereka yang memiliki tato.
Tato kini tidak hanya dikenal sebagai karya seni, namun juga merupakan salah satu wujud dari ekspresi diri. Mereka yang bertato berasal dari latar belakang dan profesi yang berbeda dan menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa.
Advertisement
Saksikan kisah mereka yang bertato dalam menjalani kehidupannya sehari-hari di channel Cameo di Vidio.com berikut ini.
Â