Liputan6.com, Batam Photo Fiesta 2019 memiliki dampak yang sangat signifikan. Omzet para pedagang naik hingga 70%. Hal ini dinikmati 2 destinasi di Batam. Yaitu Kampung Terih dan Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong mengatakan, masyarakat menikmati langsung aktivitas pariwisata ini.
“Photo Fiesta 2019 ini bagus bagi pariwisata Batam secara umum. Aktivitasnya juga dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya Kampung Terih dan Tanjung Uma. Mereka mendapatkan keuntungan dari transaksi makanan dan minuman,” kata Anddy, Sabtu (23/3).
Advertisement
Photo Fiesta 2019 diikuti oleh 109 peserta. Menariknya, para peserta membawa serta keluarganya dengan jumlah sekitar 50 orang. Mereka memiliki paspor beragam. Ada peserta Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, Filipina, Myanmar, dan Jepang. Ada juga dari Inggris Raya, Ukraina, dan Amerika Serikat.
Berada 2 jam di Kampung Terih, kehadiran peserta Photo Fiesta 2019 menaikan pendapatan masyarakat. Ketua Kelompok Nelayan Trikindo Jaya Lestari Kampung Terih Saidar menjelakan, Photo Fiesta 2019 memberi kenaikan omset hingga 70%.
“Event Photo Fiesta memberi pengaruh ekonomi yang besar. Kenaikan penjualan sekitar 70%. Kami menjual makanan dan minuman. Wisatawan asal Malaysia dan Singapura rata-rata suka dengan kuliner khas di sini,” kata Saidar.
Memberi nuansa khas Kampung Terih, kuliner Ketam Rinjung ditawarkan. Varian penyajiannya dengan saos dan goreng tepung. Ada juga menu Ketam Bokop dengan bahan baku kepiting bakau. Kuliner ini ditawarkan dalam varian asam pedas, masakan lada hitam, dan saos. Menu terbaik tersebut dibanderol Rp5 Ribu hingga Rp30 Ribu.
“Photo Fiesta 2019 sangat bagus bagi branding Kampung Terih secara menyeluruh. Potensi kuliner di sini ikut naik. Event ini memang memberikan lonjakan pendapatan. Sebab, arus wisman cukup besar ke Kampung Terih. Apalagi, setelah foto-foto dari destinasi ini dipublikasikan luas melalui media sosial,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Kenikmatan kuliner ini sudah terdengar hingga wilayah lain. Setiap harinya Ketam Rijung dan Ketam Bokop dipesan hingga 80 porsi. Distribusi wilayahnya mencapai Sekupang hingga Tanjung Pinang. Ada juga permintaan dari Jakarta hingga Singapura dan Malaysia. Untuk pemesanan bisa melalui Instagram dan Facebook, Lindawati, atau telepon di nomor +6282171799322.
“Ada banyak aktivitas bisnis yang diterima oleh masyarakat dari event Photo Fiesta 2019 ini. Kehadiran para wisman mempercepat perputaran uang di destinasi yang kunjungi. Kondisi ini makin menegaskan posisi pariwisata yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat,” kata Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Pedagang lainnya, Murniati, mengutarakan hal serupa. Lapaknya di Kampung Terih mendapatkan penghasilan Rp300 Ribu. Kuliner andalannya adalah rajungan goreng, rajungan saos, dan laksa goreng.
Kabid Pengembangan Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang memaparkan, Photo Fiesta 2019 sangat kompetitif.
“Secara bisnis Photo Fiesta 2019 sangat kompetitif. Setiap destinasi yang didatangi relatif singkat, namun efek postif yang ditimbulkannya sangat besar. Perekonomian masyarakat di sana ikut terdorong secara signifikan,” papar Trindiana. Apresiasi diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menjelaskan, potensi slot peserta Photo Fiesta bisa diperbesar.
“Pengaruh ekonomi bagi masyarakat akan maksimal bila peserta ditambah. Dengan beragam tawaran keunikan, kami yakin jumlah peserta tahun depan akan naik. Artinya, menjadi garansi ekonomi yang menjanjikan,” tutupnya.