Sukses

Ali Charisma Pamerkan Koleksi dengan Material Viscose-Rayon Produksi Lokal

Mengusung busana ready to wear, mulai dari atasan, bawahan, sampai gaun, Ali Charisma pakai bahan viscose-rayon produksi lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Memakai material berupa kain viscose-rayon, Ali Charisma bersama delapan desainer lain asal Indonesia memamerkan koleksi karya terbaru mereka di Grand Mercure Hotel, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.

Tahap impor viscose-rayon yang biasanya harus dilalui tak dilakukan di proses pembuatan busana kali ini. Pasal, Asia Pacific Rayon (APR) menyediakan material berbasis produksi lokal.

Sebelum ini, deretan koleksi berkonsep ready to wear tersebut telah dipamerkan di Indo Intertex 2019 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 28-30 Maret 2019. Ajang ini merupakan debut APR dalam pameran Viscose World, yakni koleksi pakaian yang terintegrasi penuh dari fibre, benang, bahan, dan kain.

“Debut kami di Indo Intertex sekaligus kesempatan untuk menunjukkan komitmen mendorong peluang ekspor produk tekstil, sekaligus mempromosikan bakat industri kreatif Indonesia ke mata dunia,” kata Direktur APR Basrie Kamba saat gala dinner di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.

Ia menambahkan, rancangan busana yang diusung pada pameran ini menunjukkan peluang sangat baik untuk memproduksi fashion berkualitas tinggi dari Indonesia dengan keunggulan kompetitif dari viscose-rayon.

APR berkomitmen memproduksi serat viscose-rayon secara berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekspor, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku mentah. Kini, pabrik pembuat kain viscone telah beroperasi di Riau, dan jadi satu-satunya produsen visoce-rayon terintegrasi di Asia Tenggara.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menilai, dengan hadirnya APR sebagai produsen serat visocose-rayon akan memberikan dampak positif, terutama dalam mengurangi ketergantungan impor bahan baku mentah saat ini, sekaligus memperkaya industri tekstil Indonesia.

Serat viscose-rayon sendiri dikenal sebagai meterial busana pantai karena bahan yang dingin. Saat ini, material yang dimaksud banyak dikombinasikan dengan kain sifon, twill, dan crepe.

Menurut Ali Charisma, bahan viscose-rayon bisa dikombinasikan dengan catone, linen, dan kain lainnya. "Dengan adanya APR, kita ke depannya akan men-develop bahan ini sendiri," Ali menuturkan.

Sang desainer menambahkan, perempuan berhijab sangat cocok mengenakan kain viscose-rayon. Pasal, kain ini memiliki tekstur yang lembut, tidak panas, dan dapat menyerap keringat. (Indah Permata Niska)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini :