Sukses

Cita Citata Jalani Prosesi Melukat, Apa Itu?

Melukat merupakan suatu tradisi yang dikenal di Bali. Dalam sebuah kesempatan, Cita Citata mengunggah foto sedang menjalani prosesi tersebut. Apa itu melukat?

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukannya yang padat, Cita Cita menyempatkan diri berkunjung ke Pulau Dewata, Bali. Ia mengunggah sebuah foto yang saat sedang menjalani prosesi melukat.

"pertama kali dapat local experience.. please jangan rasis dan bawa2 agama ya ..," kata Cita Citata yang mengunggah dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu, 6 April 2019.

Mengenakan kemeja putih dipadu kain warna gelap, Cita terlihat khusyuk menjalani proses melukat tersebut. Dalam foto itu, ia ditemani Mario Lawalata yang mengenakan batik lengan pendek.

"tradisi upacara “melukat” ini aku lakukan semata mata untuk saling menghargai kebudayaan yang ada di Bali .. karna aku seneng banget sama Bali ..," sambung Cita Citata.

2 dari 3 halaman

Membersihkan Pengaruh Negatif

Menurut Cita Citata, melukat bisa membuka cakra, menetralisir pencemaran tubuh manusia, mengurangi bekas-bekas pengaruh hewani, dan membersihkan pengaruh negatif, sihir, ataupun mengobati penyakit.

Di hotel, Cita tak sengaja bertemu dengan Mario Lawalata. Mereka kemudian ke pura bersama dan bisa mempunyai pengalaman baru yang diberikan pihak hotel.

"so happy karna kali ini ke bali ngga cuma makan dan liat sunset doang 😂thanks to @jktshootandgram yang udah fotoin kita 🤗," jelasnya.

Melihat Cita Citata menjalani prosesi melukat, beberapa warganet tertarik ingin ikut. Seperti ditulis akun @tanoaura. "Keren! Aku mauuuuu ahhhh next time ... tradisi bali ( indonesia ) sangat eksotisssssss ❤️❤️," tulisnya.

3 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Melukat

Ternyata, upacara melukat seperti banyak jenisnya. Apa saja jenis-jenis tersebut? Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir dari  inputbali.com, Senin (8/4/2019).

Seperti melukat Astupungku, yaitu untuk membersihkan dan menyucikan malapetaka seseorang yang diakibatkan oleh pengaruh hari kelahiran dan Tri Guna (Satwam, Rajas, Tamas) yang tidak seimbang dalam dirinya.

Selain itu, melukat Gni Ngelayang, yaitu untuk pengobatan terhadap seseorang yang sedang ditimpa penyakit.

Ada pula, melukat Gomana, untuk penebusan Oton atau hari kelahiran yang diakibatkan oleh pengaruh yang bernilai buruk dari Wewaran dan Wuku. Misalnya, pada mereka yang lahir pada wuku Wayang.

Di samping itu, ada juga melukat Surya Gomana, untuk melepaskan noda dan kotoran yang ada pada diri bayi.

Saksikan video pilihan di bawah ini: