Sukses

6 Kasus Perundungan yang Menyita Perhatian Publik, dari Audrey hingga Pemuda Berkebutuhan Khusus

Kasus Audrey menambah daftar panjang kasus bullying di sejumlah tempat. Sebelumnya terdapat beberapa kasus perundungan yang menyita perhatian publik.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus bullying atau perundungan kembali terjadi, kali ini di Pontianak, Kalimantan Barat. Korbannya adalah seorang siswi SMP bernama Audrey. Peristiwa yang dialami Audrey menambah daftar panjang kasus bullying di Indonesia.

Audrey menjadi korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA pada Jumat, 29 Maret 2019 sekitar pukul 14.30 WIB. Dukungan pun mengalir deras kepada Audrey, tak terkecuali kalangan pesohor.

Salah satunya, Ifan Seventeen yang secara langsung menjenguk Audrey di rumah sakit. Ia meminta Audrey tetap kuat dan berharap para pelaku mendapat hukuman seadil-adilnya.

Berikut beberapa kasus bullying yang sempat menjadi perbincangan publik yang dirangkum Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Kasus di Sidoarjo, Jawa Timur

Tangerang Selatan

Kasus perundungan sempat terjadi di Tangerang Selatan pada Maret 2018. Peristiwa tersebut berawal saat tiga siswa mengajak seorang siswa untuk mengikuti pertandingan futsal. Akibat menolak ajakan tersebut, terjadi adu mulut yang berujung pada penganiayaan. Dalam kasus tersebut sempat dilakukan mediasi antara pihak korban pelaku penganiayaan.

Sidoarjo, Jawa Timur

Masih pada Maret 2018, kasus perundungan juga terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Korbannya merupakan siswi kelas 6 SD oleh tiga orang siswa SMP di kawasan Desa Rangkah, Sidoarjo. Persekusi terjadi karena faktor utang piutang pelunasan softlens. Pihak sekolah sempat meminta agar kasus tersebut bisa segera selesai.

Sukabumi, Jawa Barat

SR (8), seorang siswa kelas II SDN Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meregang nyawa, pada Selasa 8 Agustus 2017 silam. SR tewas diduga setelah berkelahi dengan rekan di sekolahnya.

3 dari 3 halaman

Perundungan di Thamrin City

Kasus perundungan yang melibatkan sejumlah anak SMP yang diduga terjadi di Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Juli 2017 lalu. Sekelompok pelajar tersebut menganiaya seorang pelajar perempuan lain sekolah hingga mengalami luka parah. 

Saat itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi mengatakan, pihaknya memproses pengeluaran 9 siswa SD dan SMP terkait perundungan.

Depok, Jawa Barat

Peristiwa perundungan yang juga ramai menjadi perbincangan yang terjadi di Universitas Gunadarma, Depok. Dalam sebuah video yang sempat beredar pada Juli 2017 itu seorang pemuda berkebutuhan khusus menjadi korban bullying. Pemuda tersebut sempat terhuyung akibat tasnya ditarik oleh seorang mahasiswa.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menegaskan tak boleh ada perundungan di lingkungan kampus. Ia meminta, rektor harus memberikan sanksi kepada siapa pun yang melakukannya.

Setiabudi, Jakarta Selatan

Kasus bullying juga sempat menimpat seorang siswi di SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, pada April 2016 lalu. Siswi tersebut menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya. Saat itu kepala siswi tersebut dijadikan asbak rokok dan menumpahkan minuman di atasnya. Kasus tersebut berakhir damai setelah dibicarakan secara kekeluargaan.