Sukses

Batavia Hanoi, Restoran Halal Indonesia yang Berkibar di Vietnam

Tanda halal terpampang jelas di restoran halal Indonesia yang dikunjungi Presiden Jokowi saat melawat ke Vietnam.

Liputan6.com, Jakarta - Vietnam, negara di Asia Tenggara ini mulai dilirik sejumlah pelancong muslim, termasuk dari Indonesia. Tak heran bila kebutuhan akan restoran halal tercipta.

Memanfaatkan peluang tersebut, dua restoran halal yang menyajikan makanan Indonesia berdiri. Keduanya adalah Batavia Restaurant & Cafe dan Juni's Kitchen.

Dikutip dari buku Muslimin Vietnam dan Industri Halalnya yang ditulis Marissa Haque, restoran Batavia dimiliki pasangan suami istri asal Indonesia, Azhar Rizal dan Hera. Sang suami diketahui bekerja sebagai staf lokal KBRI di Hanoi.

Lokasi restoran yang dikenal pula dengan sebutan Batavia Hanoi itu sekarang berada di 116 Ngoc Ha, Ngoc Ha Ward, Ba Dinh District, Hanoi, Vietnam. Restoran tersebut menjadi oase bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Hanoi maupun yang berlibur ke kota itu mengingat restoran halal didominasi masakan India.

Tanda halal terpampang jelas di plang nama restoran. Hal itu menandakan restoran aman dikonsumsi umat muslim yang datang.

Restoran Batavia mulai beroperasi sejak Desember 2017 lalu. Buka dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 22.00 waktu setempat setiap hari, restoran ini menawarkan masakan Indonesia sebagai andalan, seperti nasi goreng, soto ayam, ayam penyet, hingga rendang.

Meski begitu, restoran juga menyajikan menu lokal Vietnam, khususnya Pho. Makanan yang dibaca Fe itu merupakan mi kuah dengan irisan daging sapi dilengkapi dengan sayuran segar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sembelih Sendiri

Marissa menyampaikan, berdasarkan hasil wawancara dengan sang pemilik, restoran itu mempekerjakan ahli masak dari Indonesia. Hal itu untuk menjaga keautentikan rasa makanan.

Meski begitu, ada pula menu fusion yang menyatukan makanan Indonesia dan Vietnam, seperti rendang sandwich. Harga yang ditawarkan rata-rata berkisar 80 ribu Dong atau setara dengan Rp 48 ribu.

Namun yang paling istimewa, tulis Marissa, adalah standar halal yang diterapkan untuk seluruh sajian yang dihidangkan kepada para tamu. Pemilik restoran sampai menyembelih sendiri ayam hidup yang dibeli dari pasar setempat.

"Menetap selama 16 tahun di Vietnam sebagai staf lokal, membuat Rizal Azhar semakin serius bersama istri menjaring konsumen halal juga yang non-Islam, tidak hanya dari Indonesia dan Malaysia, tetapi juga dari negara lainnya," kata dia.

Restoran tersebut menawarkan diskon khusus bagi pelanggan dengan syarat tertentu, misalnya mengunggahnya di media sosial. Salah satu pengunjungnya adalah Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Hanoi pada September 2018 lalu. Jadi, berminat mencicipi makanan Indonesia di Vietnam?