Sukses

Jangan Sembarangan, Begini Cara Sehat Konsumsi Telur yang Dianjurkan

Telur memang cukup dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Tapi, ada cara pengelolaan khusus yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara tentang telur, ide mengolah bahan makanan satu ini hampir pasti tak pernah habis. Ada saja cara baru maupun lama yang tetap nikmat untuk dipraktikan demi menyantap telur di keseharian.

Di samping mudah diolah, telur kaya akan berbagai nutrisi baik untuk tubuh. Dalam sebutir telur terdapat kandungan protein, vitamin D, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, folat, dan iodium.

Mengingat kandungan di atas, mengonsumsinya setiap hari pun cukup dianjurkan. Agar bisa mendapatkan manfaat optimal dari telur, cara pengolahannya juga perlu diperhatikan.

Dirangkum Fimela.com dari buku Resep Panjang Umur, Sehat, dan Sembuh, telur sebagai bagian dari protein lengkap yang amat dianjurkan sejak usia dini lebih mudah dicerna dalam keadaan matang, bukan setengah matang apalagi mentah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Perhatikan Bahan Tambahan Ketika Mengonsumsi Telur

Berdasarkan laporan nhs.uk, seperti dirangkumkan Fimela.com, sebaiknya tidak menambahkan garam atau lemak pada telur yang dimasak untuk dikonsumsi. Untuk membuat telur orak arik, Anda bisa menggunakan susu rendah lemak tanpa mentega. Telur yang digoreng, kandungan lemaknya bisa meningkat sekitar 50 persen.

Tak ada rekomendasi atau ketentuan pasti berapa banyak telur yang bisa dikonsumsi setiap hari. Anak-anak, ibu hamil, dan orang tua sangat dianjurkan mengonsumsi telur yang sudah benar-benar matang. Bagian putih dan kuning telur harus benar-benar padat sebelum dikonsumsi untuk mencegah terjadinya keracunan makanan atau infeksi.

Hasil optimal dari rutin memakan telur ini juga bisa diimbangi dengan konsumsi serat yang seimbang dan bahan makanan kaya nutrisi serta vitamin untuk kesehatan tubuh. (Endah Wijayanti/Fimela.com)