Sukses

JPO Instagramable di Pinggiran Jakarta Senilai Rp 12 Miliar

Jembatan penyeberangan orang (JPO) makin banyak didatangi orang untuk foto-foto kece. Yang terbaru berharga Rp 12 miliar dan didesain oleh biro arsitek bentukan Ridwan Kamil.

 

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) kini jadi salah satu tempat favorit untuk foto-foto. Desain yang unik tetapi bujet minim membuat lokasi tersebut diminati orang banyak.

Setelah JPO di wilayah Senayan, ada lagi tempat terbaru di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. MM-Town Skybridge namanya, JPO ini akan terlihat cantik dan mewah, terutama saat berfoto di malam hari.

Membentang sepanjang 103 meter di sepanjang Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, jembatan ini memiliki ketinggian 7 meter. Didesain oleh Urbane Indonesia, biro arsitek milik Ridwan Kamil, konsep JPO sangat menarik untuk lokasi swafoto di dalam jembatan ataupun dari luar. 

JPO tersebut dilengkapi dengan kanopi yang disebut mampu menahan terik matahari. Dengan begitu, orang yang menyebrangnya tidak akan merasakan panas atau kegerahan. Bila dilihat pada malam hari, dari sela-sela JPO akan menyala lampu berwarna biru dengan desaign melingkar seperti rantai. 

"Seperti filosofi, rantai itu tidak putus dan mempersatu. Kami berharap semua element di Summarecon Serpong demikian, antara M-town, Summarecon dan juga masyarakat saling bersinergi," tutur Soegianto Nagaria selaku Direktur Summarecon, beberapa hari lalu. 

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Bujet Besar

Bila lihat dari kejauhan, lampu penerangan tersebut akan terlihat sangat cantik. Lalu, bila ingin berswafoto di dalamnya, akan terlihat lebih arsistik. 

"Boleh foto, boleh sekedar nyebrang. Tenang saja, ada petugas keamanan yang jaga. Bahkan ada petugas kebersihannya juga, jadi untuk berselfie bisa sesuka hati," katanya. 

JPO dengan konsep kekinian ini menghabiskan dana hingga Rp 12 miliar, dengan lama pembangunan hampir 10 bulan. Siapa pun, baik penghuni apartemen mewah M-Town dan para pejalan kaki yang ingin ke Summarecon Mall Serpong, langsung berada di dalam kawasan mal. 

"Kami ingin mengutamakan keselamatan pejalan kaki juga, sebab lalu lintas di bawah itu sudah luar biasa sibuk. Kendaraan ngebut, makanya paling aman lewat JPO," kata Soegianto. 

3 dari 3 halaman

Banyak yang Curi Start

Sebelum JPO ini diresmikan, warganet sudah ramai memperbincangkannya. Bahkan, sudah ada yang curi start untuk sekedar berswa foto di atas jembatan yang kemudian mengunggahnya ke media sosial instagram. 

Bila hanya hobi memotret, pemandangan dari luar JPO di sore hari sangat diburu. Sebab, warna senja kontras dengan penerangan jembatan, membuat siapapun yang memotret akan ketagihan. 

"Kalau malam lebih bagus lagi karena lengkap dengan lampu-lampu dari deretan apartemen," kata Soegiarto. 

Dia pun tidak menyangka antusiasme masyarakat dengan JPO teranyar di Tangerang ini begitu besar. Pasalnya, JPO tersebut awalnya hanya sekadar untuk jembatan penyeberangan saja dan menciptakan landmark baru di kawasan tersebut. 

"Sama seperti yang sudah dihadirkan di Summarecon Bekasi," katanya.Â