Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggratiskan tiket masuk 14 destinasi wisata di Jakarta. Hal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan melalui Pemilu 2019.
Program tiket gratis di momen Pemilu 2019 dimulai pukul 12.00 WIB dan hanya berlaku pada hari ini, Rabu (17/4/ 2019) Ke-14 destinasi tersebut meliputi Monumen Nasional (Monas), Anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Planetarium, Museum Sejarah Jakarta, Museum Joeang 45, Museum MH Thamrin,Museum Prasasti, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Bahari, Taman Arkeologi Onrust, Rumah Si Pitung Marunda.
Dari begitu banyak, berikut keistimewaan empat di antara museum yang digratiskan tiket masuk usai pencoblosan Pemilu 2019.Â
Â
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Museum Sejarah Jakarta
Berada di Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, museum ini mulanya digunakan sebagai gedung balai kota yang dibangun pada pemerintahan VOC. Selain bersejarah, museum ini juga mengoleksi beragam peninggalan-peninggalan Belanda, seperti mebel, perabot rumah tangga, senjata, keramik, peta, buku-buku, dan lainnya.
Monumen Nasional (Monas)
Letaknya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, bangunan berarsitektur khas ini bermahkotakan emas berbentuk lidah api seberat 50 kilogram. Di tempat ini, para wisatawan juga bisa mengenal sejarah Indonesia.
Museum Taman Prasasti
Dibangun pada 1795, tempat ini bermaksud menggantikan pekuburan di samping gereja Nieuwe Hollandsche Kerk (sekarang Museum Wayang). Di museum ini terdapat benda-benda bersejarah dan makam-makam era kolonial Belanda.
Museum Bahari
Letaknya di Jl. Pasar Ikan, Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Tempat ini menyimpan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan Indonesia. Beragam koleksi yang disimpan di museum ini di antaranya berbagai jenis perahu tradisional dengan beragam bentuk, gaya dan ragam hias hingga kapal VOC.
Di sini juga terdapat koleksi biota laut, data-data jenis, dan sebaran ikan di perairan Indonesia.Â
Advertisement