Liputan6.com, Jakarta - Telur kaya kandungan protein yang bisa diolah jadi aneka hidangan lezat. Telur bisa diolah dengan cara digoreng, dikukus, dan direbus. Kita bisa menggunakan aneka saus dan bumbu untuk membuat hidangan telur menjadi lebih variatif.
Namun, kadang saat merebus telur, sering mendapati telur pecah atau cangkangnya retak dan membuat isinya agak terburai. Telur rebus dalam keadaan pecah, hasil olahannya pun jadi kurang sempurna.
Berikut 4 tips mencegah agar telur tak pecah saat direbus.Â
Advertisement
Baca Juga
1. Telur dari KulkasÂ
Sebaiknya, telur yang masih dingin yang baru diambil dari kulkas agar tak langsung direbus. Diamkan beberapa saat, setelah itu baru direbus. Dengan cara ini risiko telur pecah saat direbus bisa dicegah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Tenggelam Sempurna
Saat merendam perlu air yang cukup agar telur terendam sempurna. Pakai air bersuhu ruang, tata telur sedemikian rupa agar tak terlalu sesak. Saat air mendidih, telur bisa saling berbenturan satu sama lain. Ada baiknya tak memaksakan memasukkan semua telur dalam satu panci bila diketahui terlalu penuh.
3. Api Sedang
Gunakan api sedang untuk merebus telur. Umumnya dibutuhkan waktu 10 menit hingga telur matang sempurna. Kita bisa pakai timer agar tidak kelupaan. Bila api yang digunakan terlalu panas, air bisa bergolak terlalu keras dan bisa menciptakan benturan pada telur atau retaknya cangkang telur.
4. Garam atau Cuka
Kalau ingin nantinya telur rebus bisa lebih mudah dikupas, kita bisa menambahkan garam atau cuka pada air rebusan. Cukup 1/2 sdt garam atau 1 sdt cuka untuk satu panci air rebusan. Hal itu menghindari telur tak berpengaruh pada rasanya. (Endah Wijayanti/Fimela.com)
Advertisement