Sukses

Berapa Banyak Sayuran yang Harus Dimakan Sesuai Umur Anda?

Ternyata jumlah sayur yang harus dimakan dalam sehari harus disesuaikan dengan umur Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Makan sayur adalah kebutuhan yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Padahal, sayuran penting bagi tubuh karena kaya serat, rendah lemak, dan kalori minim sehingga ideal bagi Anda yang sedang mengejar berat tubuh ideal.

Nutrisi di dalam sayur sangatlah banyak seperti vitamin dan mineral. Asupan ideal sayur setiap hari ternyata ditentukan pula oleh faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, dan aktivitas.

Cara yang digunakan untuk mengukur jumlah sayur yang masuk ialah dengan gelas ukur masakan. Bila tidak ada, satu gelas ukur setara dengan dua wortel ukuran sedang, lima atau enam bunga brokoli, satu ubi manis besar, satu kentang sedang, dan satu tomat besar. Berikut ukuran makan sayur setiap hari yang dilansir Verywell Fit, Senin, 22 April 2019.

1. Bayi

Sebagian besar bayi siap makan makanan padat antarta 4-6 bulan. Sayur perlu dihaluskan agar bayi dapat memprosesnya. Sayur yang bisa dimakan seperti wortel, labu, serta kacang polong.

2. Batita (2-3 tahun)

Dalam sehari, batita harus mengonsumsi sayur seukuran satu gelas. Tidak harus dalam sekali makan sayuran dihabiskan. Anda bisa memberikannya setiap jam makan.

Sayurannya pun bisa berbeda-beda. Bila hanya menyukai satu jenis sayuran, Anda bisa coba mengolah sayuran lain dengan cara yang kreatif agar tidak terlalu kelihatan saat dimakan. Berikan pula sayuran yang dimasak matang saja.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

3. Anak-Anak (4-8 Tahun)

Untuk anak umur kisaran ini, berikan ukuran 1,5 gelas sayuran. Anda sudah mulai bisa memberikan sayuran mentah untuk mereka. Namun, harus tetap hati- hati. Ada kemungkinan tersedak akibat sayur mentah berukuran besar dan keras bagi anak umur 4 tahun.

4. Remaja Muda (9-13 tahun)

Pada umur ini, anak sudah mulai dibedakan kebutuhan sayurnya menurut jenis kelamin. Anak perempuan butuh sayur sebanyak ukuran dua gelas, sedangkan laki-laki 2,5 gelas apalagi untuk anak remaja muda yang memiliki segudang aktivitas. Anda bisa menawarkan beragam sayuran dan pengolahannya agar anak tidak mudah bosan.

5. Remaja (14-18 tahun)

Masuk usia remaja sering kali banyak aktivitas yang membuat mereka mulai jarang makan di rumah. Padahal di umur ini, perempuan butuh sayur seukuran 2,5 gelas dan laki-laki tiga gelas. Maka itu, orangtua harus menyediakan sayuran saat mereka makan di rumah agar nutrisinya tetap terjaga.

 

3 dari 3 halaman

6. Dewasa Muda (19-30 tahun)

Pada umur ini, banyak dari mereka yang sudah bekerja. Laki-laki butuh sayur seukuran tiga gelas dan perempuan butuh 2,5 gelas. Orang yang sibuk bekerja biasanya akan sulit untuk mengatur makan sayur. Cara cepat dan praktis yang bisa dilakukan ialah membuat jus atau smoothie dari sayuran.

7. Dewasa (31-50 tahun)

Bila Anda masuk golongan umur ini, ukuran makan sayur dalam sehari sama dengan orang dewasa muda. Dua setengah gelas untuk perempuan dan 3 gelas untuk laki-laki. Bila Anda punya segudang kegiatan, akan lebih baik untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran.

8. Dewasa Tua (51 tahun ke atas)

Metabolisme di umur dewasa tua mengalami penurunan. Umur 51 tahun ke atas dianjurkan untuk tidak banyak mengonsumsi kalori untuk menghindari penambahan berat badan. Perempuan membutuhkan sayuran ukuran dua gelas dan laki-laki 2,5 gelas. Akan lebih baik lagi bila menghubungi dokter atau nutrisionis untuk menyesuaikan pola makan dengan tubuh Anda. (Fairuz Fildzah)