Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam inovasi yang terjadi dalam dunia fashion, tak terkecuali busana muslimah. Deretan desainer Tanah Air kini juga telah menjajal ranah modest wear lewat kolaborasi hingga menyuguhkan koleksi pribadi, satu di antaranya Barli Asmara.
Busana muslimah berbagai motif hingga warna yang terkini selalu sukse jadi sorotan, khususnya menjelang bulan Ramadan. Barli Asmara pun turut menghadirkan karya-karya terapiknya dengan terus mengembangkan koleksi.
"Saya sekarang masih sedang terus develop mengenai koleksi ready-to-wear yang masuk dalam ranah modest wear. Waktu berpikir ready-to-wear gaungnya itu baju-baju up-to-date, baju-baju yang sekarang lagi tren puffy, ruffle, transparansi," kata Barli kepada Liputan6.com di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2019.
Advertisement
Baca Juga
Barli kini telah terjun ke komunitas dengan perjalanan dari apparel modern dan edgy masuk ke modest wear. Ia memaknai dari membuat busana terbuka, kini ada limitasi dan menyuguhkan koleksi modest wear yang ultra feminin.
"Itu membangunnya susah karena mana barang yang laku dan tidak. Waktu presentasi itu terlihat, best seller di mana. Akhirnya, aku bisa menciptakan satu produk dan beberapa yang konsepnya terlihat kuatnya ultra feminin, cantik, flawless, ringan," tambahnya.
Setelah melihat pasar, pembeli terbesar adalah para muslimah yang menyukai dress yang ultra feminin. Diakui Barli, siluet tersebut dapat digunakan oleh siapa saja.
"Siluet bisa dipakai untuk yang muslim dan tidak muslim atau hijab dan tidak berhijab, mau hijabnya modern, Turki, turban, atau kerudung yang biasa saja sampai hijabnya hijrah dan syar'i. Kenapa menuju hijrah dan syar'i, itu para wanita tidak boleh kan dengan celana tapi dengan dress," kata sang desainer.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Busana Muslim Favorit
Persahabatan dua desainer Barli Asmara dan Dian Pelangi mengantarkan tercetusnya komunitas bernama Salira, Sahabat Barli Asmara. Kehadiran komunitas ini ragam busana yang Barli mengetahui model busana yang disukai para muslimah.
"Dengan adanya Salira saya bisa tahu, yang disukai apa ada yang suka dengan bentuk pinggang, loose, suka yang nggak boleh bersiluet untuk badan. Itu saya melihat data di situ," ungkap Barli.
Di sisi lain, Barli melihat adanya pergerakan yang cukup kuat dalam dunia fashion khususnya untuk busana muslimah. Menurutnya, dahulu busana yang begitu diminati muslimah meliputi kaftan, abaya, hingga baju tunik.
"Sekarang berkembang ada yang blouse, kemeja, outer, sweater, long vest, sampai dress. Kalau dilihat koleksi aku, dressnya bukan dress muslimah tapi dress bohemian, ultra feminin, retro, tapi muslimah tidak mau dikotaki, dibatasi walaupun mereka punya batasan untuk menutup aurat," lanjutnya.
Bicara soal warna, Barli mengakui awalnya ia hanya mengandalkan warna seperti hitam, putih, atau pastel. Baru sejak tahun lalu hingga kini, ia berani untuk menghadirkan busana dengan warna vibrant.
"Tahun lalu sama tahun ini saya bisa punya terakota, merah bata, oranye, merah maroon, maroon, hitam putih ada, bunga-bunga floral saya ikuti trennya," tutup Barli Asmara.
Advertisement