Liputan6.com, Jakarta - Massimo Donato, pemilik restoran Maximo Italian Bistrot di London, Inggris, jadi sorotan warganet karena repsons akan review buruk yang ditulis salah seorang konsumen di Trip Advisor. Ia bahkan sampai menjelaskan 'aturan' dalam makan makanan Italia.
Hal ini bermula dari penilaian bintang satu yang diberikan pada restorannya. Pada review oleh pengguna bernama Zwelithini M dituliskan bahwa pelayanan di Maximo sungguh buruk. Ia menjelaskan, kala itu memasan crab ravioli with cream salmon sauce.
Advertisement
Baca Juga
Hidangan Ravioli al Granchio terdaftar dalam menu spesial dan dibanderol 12,50 poundsterling atau sekitar Rp 230 ribu per porsi. "Setelah makan setengah, saya merasa harus menambahkan sesuatu. Jadi, saya meminta pelayan untuk menambahkan keju Parmesan dan ia memberi saya pandangan aneh," tulis Zwelithini.
Pelayan restoran disebutkan menolak memberi keju di semua sajian hidangan laut karena itu akan menghilangkan rasa. Ketika Zwelithini mengatakan lebih suka hidangannya sedikit memiliki rasa keju, sang pelayan mengulangi penjelasan serupa dan pergi.
Tak ingin membuat keributan, Zwelithini menghabiskan makanan yang dipesan. Sesampainya di hotel, ia menelpon pihak Maximo dan 'mengingatkan' bahwa tugas mereka adalah melayani dan memerhatikan kebutuhan pembeli.
"Ia (pelayan) mengatakan, jika saya memaksa meminta keju, ia tetap tak akan memberi dan terlihat tersinggung saya meminta keju," tulisnya. Siapa sangka, review yang ditulis pada Oktober 2018 ini direspons sang owner restoran dengan jawaban menohok beberapa bulan setelahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Owner Jawab Review Buruk tentang Restorannya
Massimo Donato menuliskan, benar-benar tak bisa mendeskripsikan kekasaran dan permintaan bodoh si konsumen. "Saya mencoba untuk memahami kekecewaan Anda. Adalah berat untuk mengatakan tidak, tapi yang lebih berat adalah menjelaskan mengapa saya menolak permintaan itu," jelasnya,
Ia kemudian menjabarkan beberapa aturan tentang penyajian makanan Italia autentik. Pertama, jangan pernah meminta nanas di pizza, jangan pernah menambahkan cream ke carbonara, jangan pernah meminta pasta Alfredo dalam jenis apapaun, jangan pernah menaruh ayam di arrabbiata, dan, yang terakhir, jangan pernah meminta keju untuk hidangan ikan.
"Peraturan sederhana seperti A, B, C. Beruntungnya, saya tidak menghancurkan makanan Anda dengan itu (keju), Anda harusnya berterima kasih pada kami untuk itu," sambungnya.
"Saya paham keanehan Anda tidak tahu batas. Jadi, ada banyak restoran Italia palsu di luar sana yang mengizinkan orang untuk merusak hidangan mereka. Coba Parmesan dengan cow dung. Itu seharusnya terasa baik untuk Anda," tutupnya.
Tweeet yang memperlihatkan koemntar dan respon ini pun jadi viral dan telah memperoleh likes tak kurang dari 5,5 ribu kali. Warganet berdebat apakah restoran melakukan hal yang benar dengan menolak menyajikan Parmesan di seafood pasta.
Terlepas dari semua drama, restoran Italia tersebut mendapat 4,5 bintang dari 103 ulasan yang mendeskripsikan mereka 'luar biasa'.
Advertisement